Logam Dasar Tak Punya Katalis Pendongkrak Harga

Senin, 28 April 2025 | 07:02 WIB
Logam Dasar Tak Punya Katalis Pendongkrak Harga
[ILUSTRASI. Sejumlah pekerja beraktivitas di galangan kapal Telaga Punggur, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (10/9/2022). Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (Iperindo) Kepulauan Riau menyebutkan setelah terpuruk hampir dua tahun karena pandemi COVID-19, kini industri galangan kapal di Batam mulai bangkit dengan banyaknya pesanan pembuatan kapal tug boat dan tongkang seiring dengan kenaikan harga komoditi nikel dan batubara. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/rwa.]
Reporter: Melysa Anggreni | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas logam dasar seperti aluminium dan nikel masih disetir sentimen perang dagang yang dipicu Amerika Serikat (AS). Alhasil, kekhawatiran terhadap prospek manufaktur global pun meningkat.

Berdasarkan data Bloomberg, harga aluminium berjangka berada di level US$ 2.428 per ton pada akhir perdagangan Jumat (25/4). Angka ini turun 0,86% secara harian dan  turun 6,95% dalam sebulan. Tren serupa juga terjadi pada harga nikel. Di pasar  berjangka harga nikel berada di US$ 15.545 per ton pada Jumat (25/4),  turun 1,74% dari perdagangan sebelumnya dan 3,81% selama sebulan. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Laju Kredit Seret, Bisnis Asuransi Jiwa Kredit Ikut Mampet
| Selasa, 09 September 2025 | 04:35 WIB

Laju Kredit Seret, Bisnis Asuransi Jiwa Kredit Ikut Mampet

Penyaluran kredit perbankan yang terus melambat memberi efek domino bagi perusahaan asuransi jiwa  . 

Target Jamkrida Jadi Perseroda Terancam
| Selasa, 09 September 2025 | 04:05 WIB

Target Jamkrida Jadi Perseroda Terancam

Target OJK agar perusahaan penjaminan di daerah berstatus perusahaan perseroan daerah alias Perseroda di akhir 2025 terancam meleset. 

Merdeka Gold Resources Jadi IPO Terbesar 2025, Simak Profil Hingga Valuasinya
| Senin, 08 September 2025 | 17:56 WIB

Merdeka Gold Resources Jadi IPO Terbesar 2025, Simak Profil Hingga Valuasinya

Harga penawaran awal (bookbuilding) berada di rentang Rp 1.800-Rp 3.020, sehingga EMAS bepotensi meraup dana segar Rp 2,91 triliun-Rp 4,89 triliun

Andalkan Proyek Pipanisasi Jargas, Saham PGAS Masih Bisa Ngegas
| Senin, 08 September 2025 | 17:27 WIB

Andalkan Proyek Pipanisasi Jargas, Saham PGAS Masih Bisa Ngegas

Salah satu proyek besar PGAS adalah pembangunan jalur pipa minyak Cikampek-Plumpang sepanjang 96 km dengan kapasitas 79,8 ribu barel per hari.

Saham RAJA Diramal Naik Dua Kali Lipat, Efek Ekspansi Hingga Kontrak Bisnis Panjang
| Senin, 08 September 2025 | 17:02 WIB

Saham RAJA Diramal Naik Dua Kali Lipat, Efek Ekspansi Hingga Kontrak Bisnis Panjang

Selain dengan PTRO, RAJA juga telah menjalin aliansi dengan para pemimpin industri global seperti ExxonMobil, PetroChina, dan Tokyo Gas.

Kupas Bisnis Produsen Semen Mortar Unimix yang Menggadang Rencana IPO
| Senin, 08 September 2025 | 16:01 WIB

Kupas Bisnis Produsen Semen Mortar Unimix yang Menggadang Rencana IPO

Saat ini semen mortar semakin banyak digunakan untuk proyek besar seperti apartemen, hotel, gedung tinggi, hingga kawasan industri.

Cadangan Devisa Terendah Dalam 9 Bulan, Termasuk Untuk Intervensi Rupiah
| Senin, 08 September 2025 | 14:39 WIB

Cadangan Devisa Terendah Dalam 9 Bulan, Termasuk Untuk Intervensi Rupiah

Bank Indonesia (BI) melaporkan, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2025 sebesar US$ 150,7 miliar.

Sri Mulyani Rombak Struktur Sekretariat KSSK
| Senin, 08 September 2025 | 09:10 WIB

Sri Mulyani Rombak Struktur Sekretariat KSSK

Hal ini diatur melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 64 Tahun 2025 yang mulai berlaku sejak 4 September 2025

Cadangan Devisa Diramal Menyusut
| Senin, 08 September 2025 | 08:51 WIB

Cadangan Devisa Diramal Menyusut

Cadangan devisa akhir Agustus diperkirakan turun karena untuk kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah dan intervensi rupiah 

Waskita Karya (WSKT) Kebut Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B
| Senin, 08 September 2025 | 08:45 WIB

Waskita Karya (WSKT) Kebut Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Saat ini pengerjaan LRT Jakarta Fase 1B dalam tahap pemasangan komponen struktur atas (slab deck) dan jalur rel (trackwork rail).

INDEKS BERITA

Terpopuler