Lonjakan Harga Soft Commodity Bisa Mengerek Harga Produk Pangan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bukan hanya komoditas pertambangan, harga komoditas perkebunan (soft commodity) di pasar global juga menanjak. Harga soft commodity seperti minyak sawit (CPO), kopi, kakao, kedelai, gula, gandum dan jagung rata-rata naik 37% sejak awal tahun (lihat tabel).
Bak pedang bermata dua, kenaikan harga soft commodity tentu menguntungkan para produsen. Namun di sisi lain, kondisi itu turut membebani korporasi yang menggunakan bahan baku soft commodity, seperti produsen makanan dan minuman.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan