Lonjakan Kasus Covid-19 Bisa Tekan Minat di Pasar Obligasi

Senin, 21 Juni 2021 | 08:25 WIB
Lonjakan Kasus Covid-19 Bisa Tekan Minat di Pasar Obligasi
[ILUSTRASI. Obligasi]
Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) kembali menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN), Selasa (22/6). Dalam lelang kali ini, pemerintah menetapkan target indikatif sebesar Rp 30 triliun dengan target maksimal Rp 45 triliun, atau sama dengan lelang sebelumnya.

Head of Fixed Income Sucorinvest Asset Management Dimas Yusuf memperkirakan, permintaan yang masuk pada lelang kali ini akan turun. Pemicunya adalah potensi penarikan stimulus yang akan dilakukan bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve.

Alhasil, US Treasury tenor 10 tahun kembali ke level sebelum koreksi di angka 1,44%. Sementara yield obligasi Indonesia tenor 10 tahun masih koreksi ke angka 6,62%.“Jadi sementara market masih agak khawatir arah pergerakan yield akan seperti apa,” kata Dimas, Jumat (18/6).

Dimas memprediksi, penawaran yang masuk dalam lelang kali ini akan berkisar Rp 55 triliun–Rp 65 triliun. Porsi investor domestik tetap akan mendominasi.

Lelang SUN kali ini juga dibayangi oleh risiko pemberlakuan kembali pengetatan aktivitas akibat peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia. Pengetatan ekonomi dikhawatirkan mengubah ekspektasi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Head of Investment Avrist Asset Management Ika Pratiwi Rahayu lebih optimistis. Dia memperkirakan, lelang kali ini bisa mengundang penawaran dari investor hingga Rp 75 triliun–Rp 85 triliun.

Menurut dia, permintaan lelang sebelumnya sudah lebih tinggi daripada rata-rata pada Maret dan April. Dengan adanya potensi inflow asing kembali ke Indonesia dan outlook rupiah yang membaik, imbal hasil obligasi 10 tahun Indonesia dapat bergerak menuju ke level 6,00%.

Ika juga menilai peningkatan kembali kasus positif Covid-19 harian di dalam negeri belakangan ini masih jauh di bawah tingkat yang mengkhawatirkan. Selain itu, fokus dari investor telah bergeser ke seberapa cepat vaksinasi dilakukan di Indonesia.

Sekadar info, ada tujuh seri yang akan dilelang pekan ini. Ada dua seri Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan lima seri fixed rate (FR). Pemerintah menawarkan FR0086 yang bertenor 5 tahun dengan tingkat kupon 5,5%. Sementara seri FR0089 yang jatuh tempo 30 tahun mendatang mendapat kupon paling besar.

Bagikan

Berita Terbaru

Koreksi Harga Saham KLBF Dimanfaatkan Manulife, Vanguard, Hingga Goldman Sachs
| Selasa, 12 Agustus 2025 | 14:42 WIB

Koreksi Harga Saham KLBF Dimanfaatkan Manulife, Vanguard, Hingga Goldman Sachs

Rekomendasi yang dirilis para analis pada Agustus 2025 berjalan, semuanya menyarankan beli saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). 

Daya Beli Menjadi Risiko RAPBN di Tahun Depan
| Selasa, 12 Agustus 2025 | 12:23 WIB

Daya Beli Menjadi Risiko RAPBN di Tahun Depan

Pendapatan negara RAPBN 2026 dipatok di kisaran Rp 3.094 triliun-Rp 3.114 triliun. Belanja dipatok antara Rp 3.800 triliun-Rp 3.820 triliun.

ESG Astra Otoparts (AUTO): Mendukung Transisi Industri Otomotif Lebih Hijau
| Selasa, 12 Agustus 2025 | 12:05 WIB

ESG Astra Otoparts (AUTO): Mendukung Transisi Industri Otomotif Lebih Hijau

Menengok upaya penerapan aksi lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dan keberlanjutan dari PT Astra Otoparts Tbk (AUTO).

Atasi Polemik Royalti Musik, UU Hak Cipta Segera Direvisi Tahun Ini
| Selasa, 12 Agustus 2025 | 11:01 WIB

Atasi Polemik Royalti Musik, UU Hak Cipta Segera Direvisi Tahun Ini

Revisi UU Hak Cipta untuk menegaskan hak ekonomi dan moral pencipta agar pembagian royalti lebih adil, transparan dan tepat sasaran.

Profit 26,34% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambleg (12 Agustus 2025)
| Selasa, 12 Agustus 2025 | 08:56 WIB

Profit 26,34% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambleg (12 Agustus 2025)

Harga emas batangan bersertifikat di laman resmi Logam Mulia PT Aneka Tambang 12 Agustus 2025 turun Rp 21.000 per gram ke Rp 1.924.000 per gram.

Prospek Jangka Panjang Diklaim Positif, Harga Saham BRMS Diproyeksi bisa Sentuh ATH
| Selasa, 12 Agustus 2025 | 08:43 WIB

Prospek Jangka Panjang Diklaim Positif, Harga Saham BRMS Diproyeksi bisa Sentuh ATH

Kenaikan produksi serta harga emas yang tetap bertahan di level tinggi menjadi katalis buat PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS).

Sariguna Primatirta (CLEO) Bangun Tiga Fasilitas Produksi Baru
| Selasa, 12 Agustus 2025 | 08:40 WIB

Sariguna Primatirta (CLEO) Bangun Tiga Fasilitas Produksi Baru

Saat ini CLEO mengoperasikan 32 pabrik dan sedang membangun tiga fasilitas baru di Palu, Pontianak dan Pekanbaru.

Minna Padi (PADI) Berencana Rights Issue 2,26 Miliar Saham
| Selasa, 12 Agustus 2025 | 08:31 WIB

Minna Padi (PADI) Berencana Rights Issue 2,26 Miliar Saham

Rights issue bakal dilakukan PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) usai diperolehnya persetujuan RUPSLB pada 17 September 2025.

Champ Resto (ENAK) Siapkan Dana Rp 7 Miliar Untuk Buyback Saham
| Selasa, 12 Agustus 2025 | 08:20 WIB

Champ Resto (ENAK) Siapkan Dana Rp 7 Miliar Untuk Buyback Saham

PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) berniat melaksanakan buyback dengan periode pelaksanaan mulai 13 Agustus 2025 hingga 7 November 2025. 

Harga Saham KEJU Turun Usai Pengumuman Rencana Akuisisi, Serupa dengan MMLP
| Selasa, 12 Agustus 2025 | 08:12 WIB

Harga Saham KEJU Turun Usai Pengumuman Rencana Akuisisi, Serupa dengan MMLP

Pada Kamis, 7 Agustus 2025, muncul pengumuman tentang rencana kerja sama strategis antara GOOD dengan perusahaan keju asal Prancis bernama Bel S.A

INDEKS BERITA

Terpopuler