ILUSTRASI. Mobil listrik Daihatsu Ayla EV dipamerkan pada ajang GIIAS 2022 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (11/8/2022). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebuah pernyataan penting dilontarkan Luhut Binsar Pandjaitan. Lewat Instagram, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi meminta tim teknis dari lintas kementerian dan lembaga menerapkan pembatasan penjualan kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM). Upaya itu perlu dilakukan untuk mendorong percepatan penggunaan kendaraan listrik.
Meski baru sebatas pernyataan, apa yang disampaikan Luhut bisa memukul industri otomotif tanah air yang masih didominasi kendaraan konvensional. PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) adalah dua produsen mobil terbesar di Indonesia. Astra memegang sejumlah merek, diantaranya Toyota dan Daihatsu. Sementara Indomobil memasarkan sejumlah merek, seperti Suzuki, Datsun dan Nissan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.