Mahaka Radio Milik Erick Thohir Masih Merugi, tapi Saham MARI Tetap Berlari

Senin, 25 Oktober 2021 | 11:22 WIB
Mahaka Radio Milik Erick Thohir Masih Merugi, tapi Saham MARI Tetap Berlari
[ILUSTRASI. Logo-logo stasiun radio PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) pada aplikasi Noice. Per 30 September 2021 MARI masih dirundung rugi. KONTAN/Daniel Prabowo]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) rupanya masih belum mampu lepas dari tekanan. Meski menipis, emiten milik Erick Thohir itu masih berkubang dalam kerugian.

Merujuk laporan keuangan per 30 September 2021, pendapatan bersih pengelola platform Noice itu turun 5,42 persen menjadi Rp 48,42 miliar.

Sejatinya, pendapatan dari iklan radio, terutama segmen program dan spot mengalami kenaikan. 

Namun, pada saat bersamaan, potongan pendapatan MARI juga membengkak, dari 34,83 miliar per 30 September 2020 menjadi 41,36 miliar di sembilan bulan pertama tahun ini.

Baca Juga: Mulai Jadi Buruan Asing, Saham Pelat Merah Berpeluang Masuk Zona Hijau

Sementara itu, beban umum dan administrasi turun 19,86 persen year on year (yoy) menjadi sekitar Rp 52,87 miliar. Lalu beban keuangan juga turun drastis 24,22 persen (yoy) menjadi Rp 2,62 miliar.

Sayangnya, beban program dan siaran malah melambung 1.214,72 persen (yoy) menjadi sekitar Rp 7,09 miliar.

Walhasil, MARI masih harus menanggung rugi bersih sebesar Rp 15,72 miliar. Jumlahnya turun dari periode sama sebelumnya yang sebesar Rp 18,31 miliar.

 

 

Meski demikian, harga saham MARI seolah tidak terpengaruh dengan kinerja keuangan perusahaan Erick Thohir itu.

Pada perdagangan hari ini (25/10), hingga pukul 11.15 saham MARI masih berada di Rp 482 per saham.

Secara year to date (ytd 22 Oktober 2021), saham MARI masih membukukan kenaikan harga sebesar 449,43 persen.

Selanjutnya: Permintaan Meningkat, CCSI Optimistis Kinerja Positif Berlanjut Hingga Akhir Tahun

 

Bagikan

Berita Terbaru

Saham FAST Diprediksi Masih Bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan
| Rabu, 10 Desember 2025 | 11:00 WIB

Saham FAST Diprediksi Masih Bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan

Selain inisiatif ekspansinya, FAST akan diuntungkan oleh industri jasa makanan Indonesia yang berkembang pesat.

Jejak Backdoor Listing Industri Nikel dan Kendaraan Listrik China di Indonesia
| Rabu, 10 Desember 2025 | 10:00 WIB

Jejak Backdoor Listing Industri Nikel dan Kendaraan Listrik China di Indonesia

Setelah pergantian kepemilikan, gerak LABA dalam menggarap bisnis baterai cukup lincah di sepanjang 2024.

Saham FAST Diprediksi Masih bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan
| Rabu, 10 Desember 2025 | 08:30 WIB

Saham FAST Diprediksi Masih bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan

Industri jasa makanan Indonesia diproyeksikan akan mencatat pertumbuhan hingga 13% (CAGR 2025–2030). 

Ancaman Penurunan Laba Bersih hingga 27%, Investor Diimbau Waspadai Saham Batubara
| Rabu, 10 Desember 2025 | 08:05 WIB

Ancaman Penurunan Laba Bersih hingga 27%, Investor Diimbau Waspadai Saham Batubara

Regulasi DHE 2026 mengurangi konversi valuta asing menjadi rupiah dari 100% ke 50%, membatasi likuiditas perusahaan batubara.

Proyek IKN Jadi Pedang Bermata Dua untuk Emiten BUMN Karya
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:51 WIB

Proyek IKN Jadi Pedang Bermata Dua untuk Emiten BUMN Karya

Kebutuhan modal kerja untuk mengerjakan proyek IKN justru bisa menambah tekanan arus kas dan memperburuk leverage.

Bangun Tiga Gerai Baru, DEPO Incar Pendapatan Rp 3 Triliun
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:49 WIB

Bangun Tiga Gerai Baru, DEPO Incar Pendapatan Rp 3 Triliun

Emiten bahan bangunan milik konglomerat Hermanto Tanoko itu berencana menambah tiga gerai baru tahun depan.

Cuaca Ekstrem dan Momentum Nataru Diklaim Jadi Pendorong Pemulihan Harga CPO
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:35 WIB

Cuaca Ekstrem dan Momentum Nataru Diklaim Jadi Pendorong Pemulihan Harga CPO

Emiten yang memiliki basis kebun kelapa sawit di Kalimantan diprediksi relatif lebih aman dari gangguan cuaca.

Mandiri Sekuritas Tangani 5 IPO Skala Jumbo Alias Lighthouse Company, Ini Bocorannya
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:34 WIB

Mandiri Sekuritas Tangani 5 IPO Skala Jumbo Alias Lighthouse Company, Ini Bocorannya

Minat korporasi melantai ke bursa terus meningkat dan akan terlihat di tahun 2026. ada empat sampai lima perusahaan yang sedang kami perhatikan. 

Tahun Ini Jeblok, Laba Bersih Emiten Diramal Akan Pulih Tahun Depan
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:57 WIB

Tahun Ini Jeblok, Laba Bersih Emiten Diramal Akan Pulih Tahun Depan

Mandiri Sekuritas memproyeksikan laba bersih emiten dalam cakupannya bisa tumbuh 14,2% dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 7,8%.

Demutualisasi Bursa Dikebut, Targetnya Rampung Pada Semester I-2026
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:54 WIB

Demutualisasi Bursa Dikebut, Targetnya Rampung Pada Semester I-2026

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menargetkan proses demutualisasi Bursa Efek Indonesia (BEI) segera rampung pada semester I-2026 mendatang.

INDEKS BERITA

Terpopuler