Mahaka Radio Milik Erick Thohir Masih Merugi, tapi Saham MARI Tetap Berlari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) rupanya masih belum mampu lepas dari tekanan. Meski menipis, emiten milik Erick Thohir itu masih berkubang dalam kerugian.
Merujuk laporan keuangan per 30 September 2021, pendapatan bersih pengelola platform Noice itu turun 5,42 persen menjadi Rp 48,42 miliar.
Sejatinya, pendapatan dari iklan radio, terutama segmen program dan spot mengalami kenaikan.
Namun, pada saat bersamaan, potongan pendapatan MARI juga membengkak, dari 34,83 miliar per 30 September 2020 menjadi 41,36 miliar di sembilan bulan pertama tahun ini.
Baca Juga: Mulai Jadi Buruan Asing, Saham Pelat Merah Berpeluang Masuk Zona Hijau
Sementara itu, beban umum dan administrasi turun 19,86 persen year on year (yoy) menjadi sekitar Rp 52,87 miliar. Lalu beban keuangan juga turun drastis 24,22 persen (yoy) menjadi Rp 2,62 miliar.
Sayangnya, beban program dan siaran malah melambung 1.214,72 persen (yoy) menjadi sekitar Rp 7,09 miliar.
Walhasil, MARI masih harus menanggung rugi bersih sebesar Rp 15,72 miliar. Jumlahnya turun dari periode sama sebelumnya yang sebesar Rp 18,31 miliar.
Meski demikian, harga saham MARI seolah tidak terpengaruh dengan kinerja keuangan perusahaan Erick Thohir itu.
Pada perdagangan hari ini (25/10), hingga pukul 11.15 saham MARI masih berada di Rp 482 per saham.
Secara year to date (ytd 22 Oktober 2021), saham MARI masih membukukan kenaikan harga sebesar 449,43 persen.
Selanjutnya: Permintaan Meningkat, CCSI Optimistis Kinerja Positif Berlanjut Hingga Akhir Tahun