Masih Saja Salah Sasaran Pengguna, Pertamina Minta Distribusi Gas Melon Diawasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan subsidi gas melon atau liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram (kg) tejadi karena salah sasaran pengguna. Untuk itu, PT Pertamina minta diawasi oleh oleh Ditjen Migas Kementerian ESDM dalam proses distribusi.
Pada 2019 misalnya, konsumsi LPG subsidi 3 kg mencapai 6,84 juta metrik ton (MT). Volume itu kemudian meningkat menjadi 7,14 juta MT pada 2020. Kalau dihitung dalam lima tahun terakhir, tingkat pertumbuhan majemuk tahunan atau compound annual growth rate (CAGR) penggunaan LPG subsidi 3 kg sebesar 5,3% per tahun.
