Medco (MEDC) Lewat Anak Usaha Terbitkan Surat Utang Luar Negeri Berbunga 6,95%

Selasa, 16 November 2021 | 15:16 WIB
Medco (MEDC) Lewat Anak Usaha Terbitkan Surat Utang Luar Negeri Berbunga 6,95%
[ILUSTRASI. Medco Energi Internasional (MedcoEnergi)]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Medco Strait Services Pte Ltd, anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang dimiliki secara tidak langsung lewat Medco Strait Services Pte. Ltd (MSS) menerbitkan surat utang senilai US$ 400 juta. Surat utang tersebut menawarkan bunga sebesar 6,95% per tahun.

Surat utang itu terbit pada tanggal 12 November 2021 dan akan jatuh tempo pada November 2028.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Dividen BUMN ke Danantara, Pendapatan Negara Kian Merana
| Jumat, 04 Juli 2025 | 04:40 WIB

Dividen BUMN ke Danantara, Pendapatan Negara Kian Merana

Pendapatan negara bukan pajak hanya akan tercapai 92,99% dari target APBN tahun ini setelah dividen Danantara tak masuk anggaran. 

Tersandung Gagal Bayar, Borrower Akseleran Putar Otak Cicil Pinjaman
| Jumat, 04 Juli 2025 | 04:40 WIB

Tersandung Gagal Bayar, Borrower Akseleran Putar Otak Cicil Pinjaman

Para pemberi pinjaman di fintech lending Akseleran masih menanti kepastian nasib uang mereka yang tersangkut di sejumlah borrower 

Cuan Pendapatan Komisi Perbankan Terus Meningkat
| Jumat, 04 Juli 2025 | 04:35 WIB

Cuan Pendapatan Komisi Perbankan Terus Meningkat

Pendapatan di segmen ini bisa menyumbang lebih dari separuh pendapatan non bunga bank dan hasilnya terus meningkat dari tahun ke tahun. 

Ramai Emiten Galang Dana Via Right Issue, Intip Prospek Sahamnya
| Jumat, 04 Juli 2025 | 04:20 WIB

Ramai Emiten Galang Dana Via Right Issue, Intip Prospek Sahamnya

Di tengah pergerakan IHSG yang cenderung lesu, sejumlah emiten bersiap menggelar penambahan modal lewat right issue. 

Pemerintah Memacu KUR di Sektor Pangan dan Perumahan
| Jumat, 04 Juli 2025 | 04:20 WIB

Pemerintah Memacu KUR di Sektor Pangan dan Perumahan

Program KUR perumahan ini berlaku untuk masyarakat perorangan, terutama untuk keperluan renovasi rumah yang digunakan untuk usaha 

Wajah Baru dan Tantangan Pengungkapan Keberlanjutan di Indonesia
| Jumat, 04 Juli 2025 | 04:17 WIB

Wajah Baru dan Tantangan Pengungkapan Keberlanjutan di Indonesia

Perusahaan saat ini dihadapkan pada tuntutan ganda, yakni membangun kapasitas dan mengasah kapabilitas.

IHSG Masih Rawan Melemah, Sentimen Utama Masih dari Amerika Serikat
| Jumat, 04 Juli 2025 | 04:15 WIB

IHSG Masih Rawan Melemah, Sentimen Utama Masih dari Amerika Serikat

Perhatian pasar hari ini akan tertuju pada rilis data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS), yakni Non-Farm Payrolls (NFP). 

Saham Bank Big Cap Jadi Pemberat di Penurunan IHSG Hari Ketiga Berturut-turut
| Jumat, 04 Juli 2025 | 04:10 WIB

Saham Bank Big Cap Jadi Pemberat di Penurunan IHSG Hari Ketiga Berturut-turut

Melemah dalam tiga hari beruntun, IHSG masih tercatat menguat 0,67% dalam sepekan terakhir. Tapi sejak awal tahun, IHSG terkoreksi 2,85%.

Relaksasi Plafon Kredit Modal Kerja Belum Banyak Dilirik Debitur Multifinance
| Jumat, 04 Juli 2025 | 04:05 WIB

Relaksasi Plafon Kredit Modal Kerja Belum Banyak Dilirik Debitur Multifinance

Kondisi ekonomi yang tak pasti, membuat pelaku usaha menahan ekspansi sehingga berdampak pada permintaan pendanaan. 

Fintech Lending Tawarkan Imbal Tinggi, Namun Risiko Besar Ikut Membayangi
| Jumat, 04 Juli 2025 | 04:05 WIB

Fintech Lending Tawarkan Imbal Tinggi, Namun Risiko Besar Ikut Membayangi

Di tengah iming-iming bunga tinggi, masyarakat dan industri fintech lending harus lebih hati-hati agar tak ada korban gagal bayar baru.

INDEKS BERITA

Terpopuler