Medco Mendapat Perpanjangan Waktu untuk Menawar Saham Ophir

Selasa, 29 Januari 2019 | 13:36 WIB
Medco Mendapat Perpanjangan Waktu untuk Menawar Saham Ophir
[]
Reporter: Thomas Hadiwinata | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - LONDON. PT Medco Energi Internasional Tbk masih memiliki peluang untuk mengakuisisi saham Ophir Energy Ltd. Regulator pasar modal di Inggris memberi perpanjangan waktu bagi Medco Energi Global Pte Ltd mengajukan penawaran pembelian saham perusahaan energi yang berbasis di London itu.

Mengutip pengumuman Ophir di situs resminya, perpanjangan waktu itu diberikan Takeover Panel berdasar usulan perusahaan yang menjadi target akuisisi Medco itu. Medco kini memiliki waktu hingga 31 Januari pukul 17.00 GMT untuk menyatakan niat membeli, atau batal membeli saham Ophir.   

Pembicaraan pembelian saham Ophir oleh Medco kini mencapai tahap akhir, demikian dinyatakan Ophir dalam pengumuman tersebut. Proses pembicaraan mengarah ke kemungkinan terjadinya transaksi di harga GBP 0,55 atau sekitar Rp 10.182 untuk per lembar saham Ophir. Medco masih memiliki kesempatan untuk mengajukan harga penawaran lebih rendah, dengan mempertimbangkan dividen ataupun penghasilan dalam bentuk lain yang akan diberikan Ophir ke pemegang sahamnya di masa mendatang.

Ophir menambahkan, proses Medco menawar sahamnya bisa saja lebih panjang dari tenggat waktu yang kini berlaku. Itu terjadi jika permohonan perpanjangan waktu yang diajukan Ophir mendapat persetujuan dari Takeover Panel.

Pertengahan bulan ini, dewan komisaris Ophir menolak penawaran pembelian yang diajukan Medco Energi Global, yang seharga GBP 0,48 (sekitar Rp 8.886) per saham.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Surono Subekti Masuk Daftar Pemegang Saham Brigit Biofarmaka di Tengah Koreksi Harga
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 16:30 WIB

Surono Subekti Masuk Daftar Pemegang Saham Brigit Biofarmaka di Tengah Koreksi Harga

Surono menjadi satu-satunya pemegang saham individu di luar afiliasi dan manajemen yang punya saham OBAT lebih dari 5%.

Menengok Portofolio Grup Djarum yang Baru Masuk ke Saham RS Hermina (HEAL)
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 15:00 WIB

Menengok Portofolio Grup Djarum yang Baru Masuk ke Saham RS Hermina (HEAL)

Grup Djarum pada 25 Juni 2025 mencaplok 3,63% PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), emiten yang mengelola jaringan Rumah Sakit Hermina.

Kinerjanya Paling Bontot di ASEAN Pada 23-26 Juni, Gimana Prospek IHSG Ke Depan?
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 15:00 WIB

Kinerjanya Paling Bontot di ASEAN Pada 23-26 Juni, Gimana Prospek IHSG Ke Depan?

Tercapainya gencatan senjata antara Israel dan Iran, bisa berimbas pada meningkatkan risk appetite investor atas aset berisiko di emerging markets

Ada Normalisasi Permintaan, Serapan Semen Nasional Melemah per Mei 2025
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 14:13 WIB

Ada Normalisasi Permintaan, Serapan Semen Nasional Melemah per Mei 2025

Volume penjualan semen domestik pada lima bulan pertama tahun 2025 turun 2,1% year on year (YoY) menjadi 22,27 ton.

Pabrik Baterai EV Terintegrasi Pertama Berdiri Akhir Juni , Ini Mereka yang Terlibat
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 13:26 WIB

Pabrik Baterai EV Terintegrasi Pertama Berdiri Akhir Juni , Ini Mereka yang Terlibat

Indonesia akan memiliki pabrik baterai EV pertama pada akhir Juni 2026 ini. Selain China, sejumlah perusahaan lokal terlibat. Ini detailnya.

Dugaan Korupsi Pengadaan EDC BRI, Oknum Rekanannya Juga Tersandung di Kasus Pertamina
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 08:22 WIB

Dugaan Korupsi Pengadaan EDC BRI, Oknum Rekanannya Juga Tersandung di Kasus Pertamina

PT Pasifik Cipta Solusi (PCS) dalam situs webnya mengaku sebagai partner BRI sejak tahun 2020 dalam pengadaan mesin EDC agen BRILink.

Waspada Risiko Kontraksi Setoran Pajak
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 07:21 WIB

Waspada Risiko Kontraksi Setoran Pajak

Penerimaan pajak semester I-2025 berisiko terkontraksi 35%-40% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Wajib Pajak UMKM Masih Bisa Bebas PPh Final
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 07:01 WIB

Wajib Pajak UMKM Masih Bisa Bebas PPh Final

Ditjen Pajak menegaskan bahwa kebijakan PPh final usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tidak menambah beban pajak baru

Ada Hermanto Tanoko, Begini Prospek Emiten Merry Riana (MERI) Pasca IPO
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 06:51 WIB

Ada Hermanto Tanoko, Begini Prospek Emiten Merry Riana (MERI) Pasca IPO

Secara valuasi, harga saham IPO MERI masih tergolong wajar. Tapi, investor tetap harus mencermati fundamental perusahaan. 

Siap-siap Anggaran 2025 Jebol
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 06:50 WIB

Siap-siap Anggaran 2025 Jebol

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membuka peluang memperbesar penerbitan surat berharga negara (SBN) pada tahun ini

INDEKS BERITA

Terpopuler