Melantai di Bursa, Satyamitra Kemas (SMKL) Membidik Kenaikan Kinerja 15%

Jumat, 12 Juli 2019 | 06:30 WIB
Melantai di Bursa, Satyamitra Kemas (SMKL) Membidik Kenaikan Kinerja 15%
[]
Reporter: Aloysius Brama | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah resmi mencatatkan saham di pasar modal, PT Satyamitra Kemas Lestari (SMKL) optimistis bisa membukukan pertumbuhan kinerja keuangan 15%. Jika tahun lalu SMKL membukukan pendapatan Rp 2,17 triliun, tahun ini emiten yang tergabung dalam industri dasar ini berharap mencatatkan pendapatan Rp 2,49 triliun.

Sedangkan laba bersih diharapkan menjadi Rp 151,14 miliar, naik dari Rp 131,41 miliar tahun lalu. "Sampai semester I kenaikannya masih oke," ujar Ang Kinardo, Direktur Utama SMKL, Kamis (11/7).

Agar target tercapai, SMKL sudah menyiapkan agenda ekspansi. Kinardo menyebut, dana IPO Rp 125,4 miliar antara lain akan digunakan untuk ekspansi. "Sebesar 40% akan kami gunakan untuk meningkatkan persediaan bahan baku kertas, 30% untuk membayar utang dan sisanya membangun pabrik baru," ujar dia.

Untuk pabrik baru, Kinardo menyebut akan membangun di Jawa Tengah. Pabrik tersebut memiliki kapasitas pengolahan bahan baku hingga sekitar 150.000 ton per tahun. Selama ini SMKL mengandalkan satu pabrik yang ada di Tangerang, Banten.

Pabrik di Jawa Tengah ini akan dibangun di lahan seluas 14 hektare (ha), dengan bangunan fisik sebesar 120.000 m². Luas pabrik ini sama dengan yang akan dibangun di Tangerang dan memiliki kapasitas produksi 150.000 ton per tahun. "Hingga saat ini utilisasi 80%, tapi jumlahnya naik-turun sesuai dengan permintaan," jelas Kinardo.

Selain membangun pabrik, SMKL juga masih akan mengembangkan model bisnis integrated-packaging. Kinardo mengklaim, hingga saat ini belum ada perusahaan di Indonesia menggunakan sistem bisnis seperti SMKL. "Saingan kami justru dari luar negeri, seperti Vietnam dan India," kata Kinardo.

SMKL juga menyediakan gudang penyimpanan produk. Beberapa merek ternama, seperti Unilever, Adidas, Indofood, Mayora dan lainnya merupakan pelanggan SMKL. Terbaru, SMKL mendapat kontrak dari Walmart senilai US$ 10 juta, setara 150 kontainer shopping bag. Kemarin, saham SMKL ditutup naik 33,68% jadi Rp 258 per saham dari harga IPO Rp 193.

Bagikan

Berita Terbaru

Biar Tak Terjebak Utang di Masa Senja
| Minggu, 25 Mei 2025 | 09:15 WIB

Biar Tak Terjebak Utang di Masa Senja

Tak sedikit pensiunan yang seharusnya menikmati masa tua, masih harus berjuang melunasi utang. Simak saran dari perencana keuangan!

Profit 33,89% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (25 Mei 2025)
| Minggu, 25 Mei 2025 | 09:06 WIB

Profit 33,89% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (25 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (25 Mei 2025) 1 gram Rp 1.930.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,89% jika menjual hari ini.

Bitcoin Tembus All Time High, Tetap Waspada Berbalik Arah
| Minggu, 25 Mei 2025 | 08:15 WIB

Bitcoin Tembus All Time High, Tetap Waspada Berbalik Arah

Bitcoin unjuk gigi dengan mengukir all time high, dan altcoins mencoba mengekor jejaknya. Bisa bertahan sampai akhir tahun?

Menangkap Kakap
| Minggu, 25 Mei 2025 | 06:19 WIB

Menangkap Kakap

Otoritas BEI mulai aktif menjemput bola, membidik beberapa konglomerat agar melepas saham mereka ke publik.

Sell America
| Minggu, 25 Mei 2025 | 06:05 WIB

Sell America

​Usai peringkat kredit AS dipangkas, indeks bursa utama Wall Street merosot, imbal hasil atau yield US Treasury naik dan indeks dolar AS menukik. 

WOOD Mengintip Peluang Cetak Uang dari Hasil Pengelolaan Hutan
| Minggu, 25 Mei 2025 | 05:45 WIB

WOOD Mengintip Peluang Cetak Uang dari Hasil Pengelolaan Hutan

PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) yang memiliki konsesi hutan bersiap berkecimpung di bisnis karbon. Apa saja tantangannya?

Saat yang Lain Sibuk, Mereka Menyelami Hobi Anime Sampai ke Jepang
| Minggu, 25 Mei 2025 | 05:05 WIB

Saat yang Lain Sibuk, Mereka Menyelami Hobi Anime Sampai ke Jepang

Penggemar komik khas Jepang atau anime, tak lagi hanya sekadar membaca anime saja. Lewat komunitas, mereka juga berkolab

Surplus Anggaran Pembangunan
| Minggu, 25 Mei 2025 | 04:34 WIB

Surplus Anggaran Pembangunan

Ketika APBN tidak lagi defisit, tentu peluang pemerintah untuk membiayai program-program pembangunan menjadi lebih fleksibel.

Iklim Kemarau Basah Membuat Petani Buah Gelisah
| Minggu, 25 Mei 2025 | 04:00 WIB

Iklim Kemarau Basah Membuat Petani Buah Gelisah

Fenomena iklim kemarau basah membuat produksi buah berikut dengan kualitas rasa buah-buahan jadi menurun. Bagaimana solusinya?

Profit 33,89% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik (24 Mei 2025)
| Sabtu, 24 Mei 2025 | 08:48 WIB

Profit 33,89% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik (24 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (24 Mei 2025) 1 gram Rp 1.930.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,89% jika menjual hari ini.

INDEKS BERITA

Terpopuler