ILUSTRASI. Yuan China tertekan kekhawatiran tentang penguncian Covid-19 yang sangat ketat dan peningkatan tekanan lain.
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - LONDON. JPMorgan memangkas perkiraan untuk yuan China. Perkiraan itu menambah pandangan yang semakin suram atas yuan di antara bank-bank investasi terkemuka karena kekhawatiran tentang penguncian Covid-19 yang sangat ketat dan peningkatan tekanan lain.
Yuan yang diperdagangkan di dalam negeri dengan julukan CNY oleh pedagang mata uang, mencatatkan penurunan mingguan terbesar sejak 2018 pada Hari Jumat (22/4). Sementara yuan versi CNH yang diperdagangkan secara internasional, membukukan penurunan terbesar sejak 2015.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.