Mencari Pembagi Dividen yang Memikat di Awal April

Senin, 04 April 2022 | 05:30 WIB
Mencari Pembagi Dividen yang Memikat di Awal April
[]
Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak delapan emiten berencana membagikan dividen tinggi tahun buku 2021. Jangan lengah, cum date dividennya rata-rata ditetapkan pada pekan ini.

Dua emiten menetapkan cum date hari ini (4/4). Keduanya yaitu PT Bank Danamon Tbk (BDMN) dan PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII), Jadi, jika ingin mendapatkan jatah dividen, harus tercatat sebagai pemegang saham paling lambat hari ini (lihat tabel).

Emiten yang sudah lama tidak membagi dividen juga kembali membagi dividen, seiring perbaikan laba tahun lalu. PT Pelat Timah Nusantara Tbk atau Latinusa (NIKL),  misalnya, yang terakhir kali membagi dividen di 2013, berniat membagikan dividen sebesar 30% dari laba.

Tahun lalu, NIKL mencatatkan kenaikan laba 115,70%. Jika dihitung, dividen NIKL US$ 0,0000697, setara Rp 10,02 per saham.

Saham Pembagi Dividen
Saham Dividen / saham Cum Date Harga Saham 1/4/2022 Yield saham
BNII Rp 6,47 4 April Rp 302 2,14%
BDMN Rp 56,33 4 April Rp 2.440 2,31%
EAST Rp 1,33 6 April Rp 91 1,46%
SIDO Rp 22,70 7 April Rp 955 2,38%
SDRA Rp 18,50 7 April Rp 570 3,25%
BJBR Rp 99,11 7 April Rp 1.520 6,52%
ADMF Rp 607 7 April Rp 8.525 7,12%
NIKL Rp 10 12 April Rp 965 1,04%
*NIKL akan membagikan dividen US$ 0,000697 per saham, setara sekitar Rp 10,02

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Abdul Azis Setyo Wibowo mengatakan, investor bisa mencermati yield dividen yang diberikan. “Yield dividen yang besarannya di atas suku bunga biasanya akan lebih menarik,” kata dia,  Minggu (3/4).

Jika dihitung berdasarkan harga saham para emiten pembagi dividen ini pada Jumat lalu (1/4), maka yield dividen yang rencananya dibagikan pekan ini ini berkisar 1%-7%. Beberapa di antaranya menawarkan yield cukup tinggi.

PT Adira Dinamika Multi  Finance Tbk (ADMF) salah satunya. Dengan rencana membagikan dividen Rp 607 per saham, yield dividen ADMF merupakan yang tertinggi, yaitu mencapai 7,12%. Yield menarik juga berpeluang dibagikan PT Bank BJB Tbk (BJBR).

Dari jajaran saham pembagi dividen, Azis menyarankan investor dapat memilih saham yang cum date pembagian dividennya masih jauh dan memiliki yield cukup besar. Menurut dia, saham-saham pembagi dividen ini masih memiliki potensi capital gain cukup menarik.

Tapi dari delapan emiten, Azis menilai dividen saham ADMF paling menarik dan sejalan dengan perbaikan kinerjanya. Menurut dia, prospek ADMF juga positif, seiring pemulihan dari penjualan mobil dan motor nasional.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Harga Saham BBRI Kembali ke Jalur Menanjak Seiring Akumulasi Blackrock dan JP Morgan
| Kamis, 18 September 2025 | 08:38 WIB

Harga Saham BBRI Kembali ke Jalur Menanjak Seiring Akumulasi Blackrock dan JP Morgan

Pertumbuhan kredit Bank BRI (BBRI) diproyeksikan lebih bertumpu ke segmen konsumer dan korporasi, khususnya di sektor pertanian dan perdagangan. 

Investor Asing Pandang Netral ke Perbankan Indonesia, BBCA, BMRI, & BBRI Jadi Jagoan
| Kamis, 18 September 2025 | 07:55 WIB

Investor Asing Pandang Netral ke Perbankan Indonesia, BBCA, BMRI, & BBRI Jadi Jagoan

Likuiditas simpanan dan penyaluran kredit perbankan yang berpotensi lebih rendah sepanjang tahun ini jadi catatan investor asing.

Menanti Tuah Stimulus Saat Ekonomi Masih Lemah
| Kamis, 18 September 2025 | 07:19 WIB

Menanti Tuah Stimulus Saat Ekonomi Masih Lemah

Meski berisiko, penempatan dana ini bisa jadi sentimen positif bagi saham perbankan, karena ada potensi perbaikan likuiditas dan kualitas aset.

JITEX Bidik Transaksi Rp 14,9 Triliun
| Kamis, 18 September 2025 | 07:15 WIB

JITEX Bidik Transaksi Rp 14,9 Triliun

JITEX 2025 diikuti  335 eksibitor dan 258 buyer. Tahun ini kami menghadirkan buyer internasional dari sembilan negara dan lebih banyak investor

 Pengusaha Minta Setop Impor Baki Makan Bergizi
| Kamis, 18 September 2025 | 07:12 WIB

Pengusaha Minta Setop Impor Baki Makan Bergizi

Kapasitas produksi dalam negeri dinilai mampu memenuhi kebutuhan food tray program MBG. sehingga tidak perlu impor

Progres Proyek LRT  Fase 1B Capai 69,88%
| Kamis, 18 September 2025 | 07:00 WIB

Progres Proyek LRT Fase 1B Capai 69,88%

Pada Zona 1, yakni Jl. Pemuda Rawamangun dan Jl. Pramuka Raya, progres pembangunan telah mencapai 69,06%

Penjualan Ciputra (CTRA) Bisa Terpacu Tren Bunga Layu
| Kamis, 18 September 2025 | 06:58 WIB

Penjualan Ciputra (CTRA) Bisa Terpacu Tren Bunga Layu

CTRA berada di posisi yang tepat untuk mempertahankan pertumbuhan, margin, dan mendorong nilai jangka panjang

Permintaan Tumbuh, BSDE Rajin Merilis Ruko Baru
| Kamis, 18 September 2025 | 06:57 WIB

Permintaan Tumbuh, BSDE Rajin Merilis Ruko Baru

BSDE mengantongi marketing sales ruko Rp 1,26 triliun atau berkontribusi sekitar 25% dari total pra-penjualan di semester I-2025

Suku Bunga The Fed Turun, Pelemahan Indeks Dolar AS Masih Bisa Berlanjut
| Kamis, 18 September 2025 | 06:55 WIB

Suku Bunga The Fed Turun, Pelemahan Indeks Dolar AS Masih Bisa Berlanjut

Penurunan suku bunga Federal Reserve biasanya turut menyebabkan dolar AS melemah dalam jangka pendek

Izin Ekspor Freeport Tak Diperpanjang
| Kamis, 18 September 2025 | 06:52 WIB

Izin Ekspor Freeport Tak Diperpanjang

Ekspor konsentrat tembaga telah dilarang sejak 1 Januari 2025 berdasarkan Permendag Nomor 22 Tahun 2023 junto Permendag Nomor 20 Tahun 2024.

INDEKS BERITA

Terpopuler