Mencari Presiden yang Berkualitas

Selasa, 16 Januari 2024 | 03:54 WIB
Mencari Presiden yang Berkualitas
[ILUSTRASI. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.]
Effnu Subiyanto | Dosen dan Peneliti Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

KONTAN.CO.ID - Sudah tiga kali debat diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memperkenalkan kualitas pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) periode 2024-2029. Berikutnya akan dilaksanakan debat keempat pada 21 Januari 2024 dengan isu pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa sebagai materi porsi debat.
Adapun debat terakhir berlangsung pada 10 Februari 2024 dengan porsi debat untuk capres yang mengangkat topik kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia dan inklusi.

Sepintas jika dinilai secara snapshot, pasangan nomor 1 memang sangat konseptual dan strategis. Tata susunan kalimat dan pemilihan kata-katanya tajam dan tertata. Pasangan nomor 2 adalah perwakilan pemerintahan petahana, oleh karena itu penampilannya adalah bertahan. Sikap yang ditonjolkan adalah teknis. Sementara itu pasangan nomor 3 adalah pendobrak dan ice-breaker.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Laju Saham BUMI di Tengah Aksi Beli Investor Institusi dan Rencana Kuasi Reorganisasi
| Rabu, 23 April 2025 | 13:11 WIB

Laju Saham BUMI di Tengah Aksi Beli Investor Institusi dan Rencana Kuasi Reorganisasi

Berdasar data Bloomberg, tak ada institusi asing yang melego saham BUMI di sepanjang April berjalan.

Pertumbuhan Ekonomi Melambat, Citigroup Revisi Target Pertumbuhan Kredit Bank
| Rabu, 23 April 2025 | 11:21 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Melambat, Citigroup Revisi Target Pertumbuhan Kredit Bank

Seiring proyeksi penurunan pertumbuhan kredit, Citigroup ikut memangkas target harga saham empat bank besar; BBCA, BBRI, BMRI dan BBNI.

Tarif Tinggi Donald Trump, Sebuah Permainan Tanpa Ada Pemenang
| Rabu, 23 April 2025 | 11:08 WIB

Tarif Tinggi Donald Trump, Sebuah Permainan Tanpa Ada Pemenang

Dalam jangka menengah, barang substitusi sangat mungkin akan tersedia, sehingga kurva permintaan menjadi elastis.

Profit 38,87% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Kebanting (23 April 2025)
| Rabu, 23 April 2025 | 09:09 WIB

Profit 38,87% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Kebanting (23 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (23 April 2025) 1 gram Rp 1.991.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 38,87% jika menjual hari ini.

 Tekanan Berlapis Emiten Tekstil, Banjir Produk Impor Hingga Tarif Impor Tinggi ke AS
| Rabu, 23 April 2025 | 09:09 WIB

Tekanan Berlapis Emiten Tekstil, Banjir Produk Impor Hingga Tarif Impor Tinggi ke AS

Diversifikasi pasar ekspor, proteksi di pasar domestik, inovasi produk, dan efisiensi bisa menjadi pilihan strategi industri TPT nasional. 

Industri Kendaraan Listrik Minta Fleksibilitas TKDN
| Rabu, 23 April 2025 | 08:15 WIB

Industri Kendaraan Listrik Minta Fleksibilitas TKDN

Semangat TKDN tetap penting sebagai bagian dari penguatan industri nasional. Namun, dalam praktiknya, perlu ada ruang fleksibilitas.

Pangsa Pasar Kuat, Kinerja Avia Avian (AVIA) Diproyeksikan Tumbuh Positif di 2025
| Rabu, 23 April 2025 | 08:08 WIB

Pangsa Pasar Kuat, Kinerja Avia Avian (AVIA) Diproyeksikan Tumbuh Positif di 2025

PT Avia Avian Tbk (AVIA) saat ini sedang dalam periode buyback saham dengan total alokasi dana Rp 1 triliun.​

Pasokan Kelapa Bulat Masih Tersendat
| Rabu, 23 April 2025 | 07:45 WIB

Pasokan Kelapa Bulat Masih Tersendat

Kelangkaan kelapa bulat disebabkan curah hujan rendah sehingga tidak mencukupi kebutuhan air untuk tanaman kelapa.

MenakarDaya Tahan Industri Baja Nasional
| Rabu, 23 April 2025 | 07:30 WIB

MenakarDaya Tahan Industri Baja Nasional

Industri baja nasional  harus dilindungi dari serbuan produk baja impor dari luar negeri, khusunya dari China.

Menelusuri Jejak Investasi IFC, Anak Usaha Bank Dunia yang Gencar Masuk ke Emiten BEI
| Rabu, 23 April 2025 | 07:28 WIB

Menelusuri Jejak Investasi IFC, Anak Usaha Bank Dunia yang Gencar Masuk ke Emiten BEI

International Finance Corporation (IFC) masuk ke emiten BEI lewat IPO, private placement, hingga penerbitan surat utang.

INDEKS BERITA

Terpopuler