Menutup Perdagangan Pekan Terakhir September, IHSG Hari Ini Terkoreksi 0,54%

Jumat, 27 September 2019 | 20:42 WIB
Menutup Perdagangan Pekan Terakhir September, IHSG Hari Ini Terkoreksi 0,54%
[ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia]
Reporter: Irene Sugiharti, Yudho Winarto | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali memerah kala menutup perdagangan pekan ini, Jumat (27/9). IHSG hari ini terkoreksi 0,54% atau 33,445 poin ke level 6.196,889.

Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee menuturkan, pergerakan indeks sepekan terakhir masih didominasi sentimen perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Serangan terhadap kilang minyak Arab Saudi juga menjadi sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG pekan ini. Sebab, Indonesia termasuk negara importir minyak.

Baca Juga: IHSG terkoreksi 0,54% menutup pekan ini, Jumat (27/9)

Kebijakan penurunan suku bunga The Fed dua pekan lalu juga masih berimbas ke pasar. Soalnya, mendapatkan respons negatif pasca bank sentral AS menyatakan, tidak akan ada lagi penurunan suku bunga lanjutan.

Kemudian, menurut Analis Indo Premier Sekuritas Mino, demo yang terjadi pada pekan ini di dalam negeri juga menjadi sentimen yang memengaruhi pergerakan bursa.

Pada perdagangan hari ini, tercatat 250 saham turun, 147 saham naik, dan 147 saham stagnan. Total volume perdagangan mencapai 15,06 miliar saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp 6,93 triliun.

Baca Juga: Ini beragam sentimen yang menggerakkan IHSG pada pekan ini

Seluruh indeks sektoral menyeret IHSG. Sektor konstruksi paling dalam penurunannya 0,89%, diikuti infrastruktur 0,87%, dan industri dasar 0,74%.

Aksi ambil untuk investor asing turun menyeret IHSG. Net sell asing di pasar reguler sebesar Rp 185,408 miliar dan Rp 338,590 miliar untuk keseluruhan market.

Bagikan

Berita Terbaru

Penerima Manfaat MBG Bertambah, Emiten Meraih Berkah
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 06:25 WIB

Penerima Manfaat MBG Bertambah, Emiten Meraih Berkah

Badan Gizi Nasional menargetkan jumlah penerima manfaat MBG bisa mencapai 20 juta orang hingga Agustus 2025. 

Prospek Yupi Indo Jelly (YUPI) Diproyeksi Masih Manis Usai Sebar Dividen
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 06:19 WIB

Prospek Yupi Indo Jelly (YUPI) Diproyeksi Masih Manis Usai Sebar Dividen

Setelah pembagian dividen, saham PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI) dinilai masih menarik dikoleksi. Sektor bisnis YUPI tergolong defensif.

Pasar Ekspor Masih Lesu, Prospek Emiten Batubara Ikut Layu
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 06:11 WIB

Pasar Ekspor Masih Lesu, Prospek Emiten Batubara Ikut Layu

Emiten batubara yang banyak mengandalkan pasar ekspor bakal tertekan​ kinerjanya di sepanjang tahun 2025.

Manufaktur Indonesia Jeblok, Asing Terus Net Sell Hingga Rp 2,78 Triliun,  IHSG Karam
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 06:06 WIB

Manufaktur Indonesia Jeblok, Asing Terus Net Sell Hingga Rp 2,78 Triliun, IHSG Karam

PMI manufaktur Indonesia yang masih terkontraksi tiga bulan berturut-turut. Lalu inflasi naik ke 1,8% yoy pada Juni 2025. 

KSEI: Sebanyak 40,6% Investor Menghadiri RUPS Emiten Secara Daring
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 06:03 WIB

KSEI: Sebanyak 40,6% Investor Menghadiri RUPS Emiten Secara Daring

Para investor yang hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menggunakan platform electronic general meeting system atau eASY.KSEI. ​

Pemegang Saham Utama Akan Serap Rights Issue Solusi Sinergi Digital (WIFI)
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 05:58 WIB

Pemegang Saham Utama Akan Serap Rights Issue Solusi Sinergi Digital (WIFI)

Meski tak tertulis dalam prospektus, pemegang saham utama PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) akan membeli sisa rights issue yang tak terserap. ​

Lanjutkan Buyback Saham, Bukalapak (BUKA) Rogoh Dana Rp 1,13 Triliun
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 05:51 WIB

Lanjutkan Buyback Saham, Bukalapak (BUKA) Rogoh Dana Rp 1,13 Triliun

Periode buyback saham lanjutan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) ini akan dimulai pada 7 Juli 2025 hingga 6 Oktober 2025. 

Tekanan Masih Berat, Kinerja Saham Infrastruktur Masih Jalan di Tempat
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 05:48 WIB

Tekanan Masih Berat, Kinerja Saham Infrastruktur Masih Jalan di Tempat

Hingga menutup perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (4/7), IDX Infrastruktur sudah terkoreksi 5,34% sejak awal tahun 2025.

Dongkrak Kinerja, Sampoerna Agro (SGRO) Menggenjot Produksi CPO
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 05:42 WIB

Dongkrak Kinerja, Sampoerna Agro (SGRO) Menggenjot Produksi CPO

Hingga akhir tahun ini, PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) menargetkan pertumbuhan produksi tandan buah segar (TBS) naik 5% secara tahunan.

Main Padel hingga Tenis di Jakarta Kena Pajak
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 05:40 WIB

Main Padel hingga Tenis di Jakarta Kena Pajak

Demi mengerek pendapatan pajak, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menerapkan PBJT bagi tempat olahraga.

INDEKS BERITA

Terpopuler