Reporter: Harian Kontan | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaksanaan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sejatinya akan semakin memukul usaha yang tengah berusaha bangkit di tengah pembatasan yang terjadi, termasuk bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Adopsi teknologi digital pun belum tentu membantu UMKM dalam pelaksanaan PPKM darurat.
Salah satu adopsi digital oleh UMKM ialah aplikasi Quick Response Indonesian Standard (QRIS). QRIS yang diluncurkan 2019 merupakan bagian dari Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025 oleh Bank Indonesia (BI). Sistem untuk menavigasi sistem pembayaran di era ekonomi dan keuangan digital ini diklaim sebagai infrastruktur berbiaya rendah dan bersifat inklusif yang mendukung interoperabilitas atau interaksi sistem pembayaran antar lembaga jasa keuangan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
