Mereka yang Terpinggirkan Usai Perang Melawan Social Commerce
KONTAN.CO.ID - Siang itu Matahari bersinar terik. Alfian (42) tampak duduk santai di salah satu pos ronda perumahan di Kota Tangerang, Rabu (29/11). Kurir yang bekerja di satu perusahaan pengiriman ekspres ini sedang melepas lelah. Sebotol air mineral yang isinya tinggal separuh ada di tangan. Separuh lagi sudah masuk ke tenggorokan dan melepas dahaga.
Tak jauh dari posisi Alfian duduk, terparkir sepeda motor matik yang dipenuhi ikatan paket milik konsumen. Dilihat dari ukuran dan banyaknya paket, sepertinya sebagian paket sudah sampai ke tujuan. “Jumlah paket ini sudah mulai turun, jumlahnya tidak sebanyak saat-saat pandemi,” kata Alfian sambil meminum air mineralnya.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.