Meski Dinilai Diskriminatif, AS Tetap Melaju Dengan Kredit Pajak Kendaraan Listrik

KONTAN.CO.ID - Meski dianggap melanggar aturan perdagangan internasional, Amerika Serikat (AS) tampaknya akan terus maju dengan usulan kredit pajak kendaraan listrik (EV). Kantor Perwakilan Dagang AS mengaku berkomitmen terhadap undang-undang yang memperkuat industri kendaraan listrik dalam negeri.
Usulan kredit pajak kendaraan listrik senilai US$ 12.500 akan mencakup US$ 4.500 untuk kendaraan listrik yang dibangun di Amerika Serikat oleh serikat pekerja. Sedianya ketentuan akan efektif berlakus setelah tahun 2027. Kredit pajak kendaraan listrik dimasukkan dalam undang-undang iklim dan pengeluaran sosial Pemerintahan Biden yang sekarang sedang dipertimbangkan oleh Kongres.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan