Meski Harga Saham Spindo (ISSP) Sudah Melejit, Valuasinya Masih Murah

Selasa, 30 Juli 2019 | 13:13 WIB
Meski Harga Saham Spindo (ISSP) Sudah Melejit, Valuasinya Masih Murah
[]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan sesi pertama (30/7), harga saham PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) atawa Spindo melejit 10,81% menjadi Rp 123 per saham.

Kenaikan ini didorong oleh keberhasilan ISSP memompa kinerja keuangannya. Pada semester I-2019, laba bersih Spindo melonjak 300,61% menjadi Rp Rp 52,40 miliar.

Meski sudah naik banyak, rupanya saham ISSP masih menarik untuk dilirik. Di harga Rp 123 per saham, valuasi harga saham Spindo masih terbilang murah. 

Baca Juga: Penjualan tembus Rp 2,29 triliun, laba Steel Pipe (ISSP) melesat 300% di semester I

Sebagai perbandingan, pada periode 2014-2018, rata-rata price to earning ratio (PER) ISSP ada di 27,13 kali. 

PER terendah ISSP terekam pada 2014, yakni di 4,22 kali. Sementara PER tertinggi terekam pada 2017, yakni di 95,83 kali.

Nah, berdasar perhitungan KONTAN, PER 2019 ISSP jika disetahunkan hanya 8,45 kali. Ini menggunakan patokan harga Rp 123 per saham.

Di sisi lain, price to book value (PBV) ISSP juga masih menarik. Saat ini PBV produsen pipa baja itu ada di 0,30 kali.

PBV ISSP saat ini kalah mentereng ketimbang tahun lalu saat PBV ISSP ada di level 0,21 kali. 

Namun posisinya jauh lebih baik ketimbang rata-rata PBV 2014-2018 yang mencapai 0,47 kali. 

Baca Juga: Emiten Pipa Baja Menunggu Berkah Infrastruktur

Bagikan

Berita Terbaru

Jasa Armada (IPCM) Incar Peluang Kontrak di Luar Pelindo Group
| Rabu, 10 September 2025 | 10:15 WIB

Jasa Armada (IPCM) Incar Peluang Kontrak di Luar Pelindo Group

Peluang pasar bagi IPCM masih sangat besar, lantaran jasa pemanduan dan penundaan kapal dibutuhkan untuk mendukung aktivitas pelabuhan.

Saham KLBF Terus Melorot, Proyeksi Kinerja Kalbe Farma Betulan Sudah tak Berotot?
| Rabu, 10 September 2025 | 09:38 WIB

Saham KLBF Terus Melorot, Proyeksi Kinerja Kalbe Farma Betulan Sudah tak Berotot?

Segmen nutrisi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) masih membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk kembali pulih.

Saham ASSA Tetap Melaju Saat Pasar Modal Bereaksi Negatif Terhadap Reshuffle Kabinet
| Rabu, 10 September 2025 | 09:24 WIB

Saham ASSA Tetap Melaju Saat Pasar Modal Bereaksi Negatif Terhadap Reshuffle Kabinet

Bisnis logistik melalui AnterAja dan penjualan mobil bekas tetap menjadi motor kinerja PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA).

Simak Prospek Saham NCKL Ditengah Ekspansi Pembangunan Smelter
| Rabu, 10 September 2025 | 09:20 WIB

Simak Prospek Saham NCKL Ditengah Ekspansi Pembangunan Smelter

Selain proyek KPS, PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) juga tengah mengembangkan tambang Gane Tambang Sentosa (GTS).

Investasi Menjulang Tapi Jumlah Pembukaan Lapangan Kerja Menurun
| Rabu, 10 September 2025 | 09:00 WIB

Investasi Menjulang Tapi Jumlah Pembukaan Lapangan Kerja Menurun

Pasca pandemi Covid-19, perekonomian tumbuh 5% sedangkan upah riil justru stagnan dan hanya tumbuh 1,2%. 

Kebijakan Negara Dinilai Perburuk Hidup Masyarakat
| Rabu, 10 September 2025 | 08:47 WIB

Kebijakan Negara Dinilai Perburuk Hidup Masyarakat

Di dalam negeri terjadi penurunan kualitas hidup masyarakat yang dinilai terjadi secara masif dan sistemik.

Konglomerasi Mengincar Bisnis Panas Bumi
| Rabu, 10 September 2025 | 08:43 WIB

Konglomerasi Mengincar Bisnis Panas Bumi

Menggarap bisnis energi panas bumi, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) menjalin kerja sama dengan perusahaan energi terbarukan dari Filipina

Kejar Target Marketing Sales, Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Geber Percepatan Proyek
| Rabu, 10 September 2025 | 08:37 WIB

Kejar Target Marketing Sales, Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Geber Percepatan Proyek

Hingga semester I-2025, PANI baru mencatat marketing sales Rp 1,2 triliun atau sekitar 22% dari target tahun ini. ​

Investasi di KEK Dinilai Masih Rendah
| Rabu, 10 September 2025 | 08:36 WIB

Investasi di KEK Dinilai Masih Rendah

Investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) periode 2012 hingga semester I-2025 tecatat sebesar Rp 294,4 triliun

Impact Pratama Industri (IMPC) Bersiap Gelar Private Placement
| Rabu, 10 September 2025 | 08:32 WIB

Impact Pratama Industri (IMPC) Bersiap Gelar Private Placement

Aksi korporasi ini sudah disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Impact Pratama Industri Tbk (IMPC) pada 20 Mei 2024. 

INDEKS BERITA

Terpopuler