Meski Harga Saham Spindo (ISSP) Sudah Melejit, Valuasinya Masih Murah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan sesi pertama (30/7), harga saham PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) atawa Spindo melejit 10,81% menjadi Rp 123 per saham.
Kenaikan ini didorong oleh keberhasilan ISSP memompa kinerja keuangannya. Pada semester I-2019, laba bersih Spindo melonjak 300,61% menjadi Rp Rp 52,40 miliar.
Meski sudah naik banyak, rupanya saham ISSP masih menarik untuk dilirik. Di harga Rp 123 per saham, valuasi harga saham Spindo masih terbilang murah.
Baca Juga: Penjualan tembus Rp 2,29 triliun, laba Steel Pipe (ISSP) melesat 300% di semester I
Sebagai perbandingan, pada periode 2014-2018, rata-rata price to earning ratio (PER) ISSP ada di 27,13 kali.
PER terendah ISSP terekam pada 2014, yakni di 4,22 kali. Sementara PER tertinggi terekam pada 2017, yakni di 95,83 kali.
Nah, berdasar perhitungan KONTAN, PER 2019 ISSP jika disetahunkan hanya 8,45 kali. Ini menggunakan patokan harga Rp 123 per saham.
Di sisi lain, price to book value (PBV) ISSP juga masih menarik. Saat ini PBV produsen pipa baja itu ada di 0,30 kali.
PBV ISSP saat ini kalah mentereng ketimbang tahun lalu saat PBV ISSP ada di level 0,21 kali.
Namun posisinya jauh lebih baik ketimbang rata-rata PBV 2014-2018 yang mencapai 0,47 kali.