Metro Pacific Akan Jual Sebagian Saham Rumahsakit

Rabu, 19 Juni 2019 | 17:03 WIB
Metro Pacific Akan Jual Sebagian Saham Rumahsakit
[]
Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - MANILA. Metro Pacific Investments Corporation, perusahaan Filipina milik taipan Anthoni Salim, berencana menjual sebagian saham rumahsakit yang dimilikinya. 

Saat ini perusahaan memiliki 85,6% saham di Metro Pacific Hospital Holdings Inc yang mengoperasikan beberapa rumahsakit. Manuel Pangilinan, Chairman Metro Pacific mengatakan, sebagian saham rumahsakit itu rencananya akan dijual pada akhir tahun ini. Valuasi dari bisnis rumah sakit tersebut ditaksir mencapai US$ 2 miliar. 

Saat ini, Metro Pacific mengoperasikan 14 rumahsakit, beberapa di antaranya merupakan rumahsakit besar di Filipina.

Perusahaan ini berencana untuk memperluas jaringan rumahsakit menjadi 5.000 tempat tidur di tahun-tahun mendatang, dari 3.200 tempat tidur saat ini. Salah satu caranya dengan mengakuisisi rumahsakit yang lebih kecil. 

"Layanan kesehatan, khususnya operator rumahsakit telah diperdagangkan dengan valuasi tinggi," ujar seorang bankir seperti dikutip Reuters, Rabu (19/6)

Sementara itu, Bloomberg melaporkan kalau perusahaan ini tengah bekerja sama dengan Bank of America Corp untuk mengukur minat dari calon investor. Menurut sumber Bloomberg, Metro Pacific juga dikabarkan sudah menunjuk UBS Group AG untuk kemungkinan persiapan initial public offering (IPO) unit bisnis rumahsakit.

Namun, perusahaan belum menetapkan harga penjualan saham tersebut. Perwakilan Bank of Amerika dan UBS masih menolak berkomentar. 

Chief Financial Officer Metro Pacific David Nicol pernah mengatakan, perusahaan kemungkinan bisa menggalang dana hingga 15 miliar peso atau setara US$ 288 juta dari penjualan saham rumahsakit.

Ia menambahkan, Metro Pacific masih akan mengevaluasi, apakah penjualan saham itu akan dilakukan dengan private placement ataupun jalur IPO. 

Sebelumnya Manuel pernah mengatakan kepada media Filipina Phillstar Global, bahwa penjualan saham memang bertujuan untuk meningkatkan likuiditas dan memangkas utang di tingkat perusahaan induk.

Selain saham rumahsakit, Manuel pernah bilang akan menjual saham jalan tol dan mencari partner bisnis untuk mengatasi tingkat utang yang tinggi. 

Saat ini, Metro Pacific juga menjadi penyedia listrik, air, jalan tol dan kereta api. Di bisnis jalan tol Indonesia, Metro Pacific mengempit saham PT Nusantara Infrastructure Tbk (META). Metro Pacific merupakan bagian dari First Pacific Co Ltd Hong Kong yang dimiliki Grup Salim. 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Intraco Penta (INTA) Siapkan Strategi Demi Cetak Laba
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 08:15 WIB

Intraco Penta (INTA) Siapkan Strategi Demi Cetak Laba

Rugi bersih INTA terpangkas 31,48% secara tahunan atau year on year (yoy), dari Rp 72,49 miliar jadi Rp 49,67 miliar per September 2025.

Pemerintah Awasi Kepatuhan Wajib Pajak
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:48 WIB

Pemerintah Awasi Kepatuhan Wajib Pajak

Pemerintah tengah menyusun aturan berupa rancangan peraturan menteri keuangan terkait pengawasan kepatuhan wajib pajak

Asa Adhi Karya (ADHI) pada Anggaran Infrastruktur
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:45 WIB

Asa Adhi Karya (ADHI) pada Anggaran Infrastruktur

Untuk tahun depan, ADHI memasang target agresif dengan membidik kontrak baru senilai Rp 23,8 triliun.

Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Akuisisi Guna Tingkatkan Kinerja
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:30 WIB

Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Akuisisi Guna Tingkatkan Kinerja

Mengupas prospek bisnis PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) pasca merampungkan akuisisi PT Sawit Mandiri Lestari

Cadangan Devisa Sulit Lepas dari Tekanan Global
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:24 WIB

Cadangan Devisa Sulit Lepas dari Tekanan Global

Cadangan devisa Indonesia akhir November naik tipis ke level US$ 150,1 miliar                       

Outflow Deras
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:10 WIB

Outflow Deras

Arus keluar asing bersamaan dengan ketergantungan pemerintah terhadap dana domestik menyimpan risiko jangka menengah.

Beban Demografi di Era Revolusi AI
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:05 WIB

Beban Demografi di Era Revolusi AI

Bonus demografi dan revolusi kecerdasan buatan atau AI bermakna bila dikelola dengan sungguh-sungguh.​

Deny Ong, Direktur Keuangan HRTA Menyukai Investasi Emas
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:00 WIB

Deny Ong, Direktur Keuangan HRTA Menyukai Investasi Emas

Mengupas strategi investasi Direktur Keuangan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), Deny Ong dalam mengelola asetnya.

Memperkuat Perencanaan PSN Kawasan Industri
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 06:20 WIB

Memperkuat Perencanaan PSN Kawasan Industri

Sinergi ini untuk mendorong penguatan perencanaan kebijakan dan percepatan pelaksanaan Kawasan Industri Prioritas dalam RPJMN 2025–2029

PTPP Garap Proyek Besar Kelembagaan Negara di IKN
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 06:16 WIB

PTPP Garap Proyek Besar Kelembagaan Negara di IKN

PTPP mempertegas posisi sebagai kontraktor nasional dan pemain kunci dalam pembangunan Ibukota Nusantara

INDEKS BERITA

Terpopuler