Miliarder Untung Besar dari Kejatuhan Bursa, Masih Ada Peluang Mengoleksi Saham Murah

Senin, 20 Juli 2020 | 07:48 WIB
Miliarder Untung Besar dari Kejatuhan Bursa, Masih Ada Peluang Mengoleksi Saham Murah
[ILUSTRASI. Konglomerat yang menjadi nasabah Swiss Bank UBS memanfaatkan kejatuhan bursa untuk mencetak keuntungan.. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.]
Reporter: Anggar Septiadi, Noverius Laoli | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bagi investor yang jeli, tetap ada celah untuk memetik keuntungan di masa bursa saham mengalami penurunan harga.

Lihat saja kiprah para miliarder atau keluarga-keluarga kaya yang menjadi nasabah Swiss Bank UBS. Mereka memanfaatkan kejatuhan bursa saham untuk mencetak keuntungan.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Roda Pergantian Petinggi BUMN Terus Berputar
| Selasa, 19 November 2024 | 06:15 WIB

Roda Pergantian Petinggi BUMN Terus Berputar

Menteri BUMN Erick Thohir sudah mengganti sebanyak 22 petinggi BUMN selama satu tahun baik itu direksi dan komisaris.

Imbal Hasil Ambruk, Investor Reksadana Saham Terpuruk
| Selasa, 19 November 2024 | 06:00 WIB

Imbal Hasil Ambruk, Investor Reksadana Saham Terpuruk

Laju reksadana saham berdasarkan Infovesta 90 Equity Fund Index melorot 7,11% secara ytd per 15 Oktober 2024. 

Prospek Komoditas Tersengat Kabinet Ekonomi Donald Trump
| Selasa, 19 November 2024 | 05:45 WIB

Prospek Komoditas Tersengat Kabinet Ekonomi Donald Trump

Harga sejumlah komoditas di pasar global naik pada perdagangan Senin (18/11). Efek pengumuman kabinet ekonomi Presiden terpilih AS jadi pemicu.

Dorong Likuiditas, Bank Syariah Memilih Lebih Banyak Genjot Dana Murah
| Selasa, 19 November 2024 | 04:07 WIB

Dorong Likuiditas, Bank Syariah Memilih Lebih Banyak Genjot Dana Murah

Bank syariah mengaku memiliki sejumlah cara untuk menggenjot dana pihak ketiga (DPK). Bahkan tren DPK bank syariah meningkat. 

Manufaktur Masih Menjadi Motor Pertumbuhan
| Selasa, 19 November 2024 | 04:07 WIB

Manufaktur Masih Menjadi Motor Pertumbuhan

Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%, pertumbuhan manufaktur harus mencapai 9% per tahun

Bank Banyak Lego Aset Bermasalah Demi Perbaiki Kualitas Aset
| Selasa, 19 November 2024 | 04:07 WIB

Bank Banyak Lego Aset Bermasalah Demi Perbaiki Kualitas Aset

Pendapatan recovery menjadi salah satu penopang pertumbuhan pendapatan non bunga di kuartal III-2024.

ADRO Bersalin Nama dan Tebar Dividen Tunai Bernilai Jumbo
| Selasa, 19 November 2024 | 04:07 WIB

ADRO Bersalin Nama dan Tebar Dividen Tunai Bernilai Jumbo

Para pemegang saham memberikan persetujuan kepada ADRO untuk mengganti nama perusahaan dan memberikan tambahan dividen final tunai jumbo.

Harga Tertekan, Saatnya Masuk Saham Perbankan
| Selasa, 19 November 2024 | 04:07 WIB

Harga Tertekan, Saatnya Masuk Saham Perbankan

Harganya sudah naik cukup tinggi, analis mulai menyarankan investor hati-hati. Analis memberi rekomendasi hold bagi BRIS. 

China Bakal Investasi Hilirisasi Komoditas
| Selasa, 19 November 2024 | 04:06 WIB

China Bakal Investasi Hilirisasi Komoditas

Investor asal China akan menanamkan modalnya pada sektor hilirisasi komoditas di kawasan industri di Luar Jawa

Emiten BUMN Ketiban Program Makan Bergizi Gratis
| Selasa, 19 November 2024 | 04:06 WIB

Emiten BUMN Ketiban Program Makan Bergizi Gratis

Sebanyak lima  emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI).ditunjuk jadi pendukung program makan bergizi gratis.

INDEKS BERITA

Terpopuler