MRT Jakarta Bidik Pendapatan Rp 550 Miliar di Tahun 2020
Rabu, 16 Oktober 2019 | 08:44 WIB
ILUSTRASI. Rangkaian kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus-Bundaran HI melintas di Stasiun Fatmawati, Jakarta, Rabu (8/5/2019). Terhitung mulai 13 Mei 2019 mendatang, PT Mass Rapid Transit (MRT) akan memberlakukan tarif normal seharga Rp14.000 untuk perjalanan
Reporter: Harry Muthahhari
| Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MRT Jakarta memproyeksikan pendapatan senilai Rp 550 miliar pada tahun depan. Perinciannya, sebesar Rp 400 miliar adalah pendapatan tiket dan Rp 150 miliar pendapatan non tiket.
Target tersebut 37,5% lebih tinggi ketimbang proyeksi pendapatan tahun ini yang senilai Rp 400 miliar. Dari jumlah itu, sebesar Rp 300 miliar pendapatan tiket, sementara Rp 100 miliar pendapatan non tiket 2019.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.