Mulai Hari Ini (25/3) Buyback Saham Integra Indocabinet (WOOD) Dimulai

Jumat, 25 Maret 2022 | 10:56 WIB
Mulai Hari Ini (25/3) Buyback Saham Integra Indocabinet (WOOD) Dimulai
[ILUSTRASI. Aktivitas produksi mebel PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD). Manajemen Integra Indocabinet menggelar buyback saham WOOD dengan anggaran maksimal Rp 100 miliar. DOK/WOOD ]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Integra Indocabinet Tbk memutuskan untuk menggelar buyback saham WOOD

Periode pelaksanaan pembelian kembali atau buyback dimulai hari ini, 25 Maret 2022 dan berlangsung selama tiga bulan hingga 24 Juni 2022.

Manajemen Integra Indocabinet menggunakan dasar SE No.3/SEOJK.04/2020 dan POJK No.2/POJK.04/2013. Pada intinya, kedua regulasi ini memungkinkan emiten menggelar buyback dalam kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan tanpa persetujuan pemegang saham via rapat umum pemegang saham (RUPS).

Untuk hajatan buyback, manajemen WOOD menganggarkan dana hingga sebanyak-banyaknya Rp 100 miliar, dengan jumlah saham yang dibeli kembali maksimal 121,9 juta saham.

"Perseroan membatasi harga pembelian saham sebesar maksimum Rp 820 per saham," tulis Wang Sutrisno, Direktur PT Wood Integra Indocabinet Tbk dalam keterbukaan informasi, Jumat (25/3).

Baca Juga: Terkuak, Ini Identitas Investor yang Borong 14,95% Saham CENT dari Northstar

Buyback saham WOOD akan dilakukan melalui transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Meski demikian, manajemen Integra Indocabinet tidak menginformasikan soal perusahaan sekuritas yang ditunjuk untuk melakukan buyback saham WOOD.

Harga saham WOOD pada penutupan perdagangan Kamis (24/4) ditutup di Rp 740 per saham. Dihitung secara year to date (ytd), harga saham WOOD terkoreksi 13,10%. Sementara dalam periode setahun terakhir, saham WOOD masih terkoreksi 2,67%.

 

 

Bagikan

Berita Terbaru

CDIA Turun Usai Ada Transaksi Crossing Ratusan Miliar, Cek Prediksi Pergerakannya
| Selasa, 16 September 2025 | 16:26 WIB

CDIA Turun Usai Ada Transaksi Crossing Ratusan Miliar, Cek Prediksi Pergerakannya

Dalam jangka pendek hingga menengah, harga saham CDIA berpotensi menguat dengan resistance di Rp 1.625-Rp 1.700 per saham.

Penjualan Turun Namun Recurring Income Naik, Berikut ini Prospek Saham SMRA
| Selasa, 16 September 2025 | 15:00 WIB

Penjualan Turun Namun Recurring Income Naik, Berikut ini Prospek Saham SMRA

Tekanan margin SMRA masih terasa karena komposisi produk yang kurang menguntungkan, meski beban operasional relatif terkendali.

Berhasil Tekan Rugi, Yuk Simak Fundamental Saham Kimia Farma (KAEF)
| Selasa, 16 September 2025 | 13:10 WIB

Berhasil Tekan Rugi, Yuk Simak Fundamental Saham Kimia Farma (KAEF)

Prospek industri farmasi masih positif, ditopang oleh kenaikan PDB sektor kesehatan dan peningkatan belanja kesehatan per kapita masyarakat.

Anak Usaha TPIA di Singapura Gaet Fasilitas Kredit Sindikasi US$ 1 Miliar
| Selasa, 16 September 2025 | 11:00 WIB

Anak Usaha TPIA di Singapura Gaet Fasilitas Kredit Sindikasi US$ 1 Miliar

Partisipasi bank-bank internasional ini diklaim mencerminkan kepercayaan terhadap kualitas kredit, strategi pertumbuhan Aster.

Menakar Strategi Berkebun Pohon Emas
| Selasa, 16 September 2025 | 08:37 WIB

Menakar Strategi Berkebun Pohon Emas

Misalnya uang kita hanya cukup membeli sebatang emas lebih sedikit. Setelah membeli batang emas pertama kita bisa menggadaikan

Menkeu Sebut Perlu Analisa Tarif Cukai Rokok
| Selasa, 16 September 2025 | 08:25 WIB

Menkeu Sebut Perlu Analisa Tarif Cukai Rokok

Pemerintah belum mengambil keputusan terkait tarif cukai hasil tembakau dan akan melakukan kajian lapangan menyeluruh sebelum bergerak

Saham Komoditas Ini Berpotensi Menguat Seiring Potensi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
| Selasa, 16 September 2025 | 07:43 WIB

Saham Komoditas Ini Berpotensi Menguat Seiring Potensi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Potensi pemangkasan suku bunga acuan The Fed cuma salah satu faktor yang memengaruhi harga komoditas.

Profit Taking Saham ASII Seiring Pengumuman Akuisisi Tambang Emas PSAB Oleh UNTR
| Selasa, 16 September 2025 | 07:32 WIB

Profit Taking Saham ASII Seiring Pengumuman Akuisisi Tambang Emas PSAB Oleh UNTR

ASII berencana mempertimbangkan aspek kinerja saham agar menghasilkan return yang optimal bagi pemegang saham.

Badan Penerimaan Negara Muncul dalam RKP 2025
| Selasa, 16 September 2025 | 06:30 WIB

Badan Penerimaan Negara Muncul dalam RKP 2025

BPN  tercantum dalam Peraturan Pemerintah (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025                              

Kemampuan Membayar Utang Menurun
| Selasa, 16 September 2025 | 06:26 WIB

Kemampuan Membayar Utang Menurun

Jika DSR semakin besar maka beban utang yang ditanggung pun semakin besar. Kenaikan DSR justru menandakan bahwa kemampuan membayar utang menurun.​

INDEKS BERITA

Terpopuler