Musim Panen Dividen Sudah Tiba

Kamis, 11 April 2019 | 07:15 WIB
Musim Panen Dividen Sudah Tiba
[]
Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah emiten yang membagi dividen kembali bertambah. Sepekan ke depan, Anda bisa menengok pilihan saham ini.

Berdasarkan data yang dikumpulkan KONTAN, ada tiga pembagian dividen yang batas waktunya berakhir sepekan ke depan. Salah satunya PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA). Perusahaan ini membagi dividen Rp 50 per saham dengan cum dividen pada 11 April 2019.

Selain itu PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) memiliki batas waktu kepemilikan saham 12 April dan 16 April 2019.

Dari sisi menarik atau tidaknya aksi pembagian dividen tersebut, analis Panin Sekuritas William Hartanto menyarankan investor tak hanya melihat yield dividen. Tapi cermati juga pergerakan harga saham. "Sebab yield dividen tergantung pada harga sahamnya juga, semakin rendah harga maka semakin tinggi yield-nya," kata dia.

Jika setelah cum date malah turun, maka dividen tersebut menjadi tidak berarti karena penurunannya tidak tertutup hasil dividen yang diperoleh.

William menganjurkan, investor memperhatikan nominal dividen tahun ini dibanding tahun lalu. "Naik atau tidak. Kalau turun, walaupun yield-nya tinggi maka tak menarik," kata dia. Untuk jangka menengah, dia merekomendasikan SIDO dengan target harga di Rp 1.100.

Analis Indo Premier Sekuritas Mino menyarankan JPFA karena yield dividen di atas 2%. Sementara kalau dari harga saham ia memilih SIDO dengan target harga jangka menengah Rp 1.060.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Penanaman Modal Asing (PMA) Terus Naik, Penyerapan Tenaga Kerja Masih Minim
| Minggu, 27 April 2025 | 10:00 WIB

Penanaman Modal Asing (PMA) Terus Naik, Penyerapan Tenaga Kerja Masih Minim

Investasi pada proyek hilirisasi tambang, sebagai porsi terbesar dalam total PMA, cenderung memiliki serapan tenaga kerja yang tidak besar.

Serap Kembali Dana IPO, Bukalapak Tambah Modal Entitas Anak Lebih dari Rp 500 Miliar
| Minggu, 27 April 2025 | 09:00 WIB

Serap Kembali Dana IPO, Bukalapak Tambah Modal Entitas Anak Lebih dari Rp 500 Miliar

Secara rinci, dana IPO yang sudah terealisasi paling banyak diperuntukkan untuk modal kerja BUKA sebesar Rp 6,9 triliun.

Profit 36,80% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (27 April 2025)
| Minggu, 27 April 2025 | 08:45 WIB

Profit 36,80% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (27 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (27 April 2025) 1 gram Rp 1.965.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 36,80% jika menjual hari ini.

Bijak Belanja saat Ekonomi Sedang Merana
| Minggu, 27 April 2025 | 08:00 WIB

Bijak Belanja saat Ekonomi Sedang Merana

Masyarakat ada baiknya menahan pembelian barang-barang yang tidak perlu di tengah kondisi ekonomi yang lesu seperti sekarang.

Harga Emas Meroket, Momentum Beli Bertahap atau Ambil Untung
| Minggu, 27 April 2025 | 07:05 WIB

Harga Emas Meroket, Momentum Beli Bertahap atau Ambil Untung

Harga emas Antam sempat tembus rekor Rp 2 juta per gram. Simak potensi harga di sisa tahun ini dan saran memanfaatkan momentum bullish.

Goldman Sachs Prediksi BI Bisa Pangkas Suku Bunga 100 bps, Begini Efeknya ke Saham
| Minggu, 27 April 2025 | 07:00 WIB

Goldman Sachs Prediksi BI Bisa Pangkas Suku Bunga 100 bps, Begini Efeknya ke Saham

Goldman Sachs memprediksi Bank Indonesia (BI) bakal memangkas suku bunga sebesar 100 bps menjadi 4,75%.

Potensi Cuan Besar, Konglomerasi Ramai-ramai Terjang Bisnis Air Minum Dalam Kemasan
| Minggu, 27 April 2025 | 06:30 WIB

Potensi Cuan Besar, Konglomerasi Ramai-ramai Terjang Bisnis Air Minum Dalam Kemasan

Sebanyak 40% masyarakat Indonesia mengandalkan air kemasan sebagai sumber air minum. Seberapa menariknya bisnis AMDK di

Efek BI Pertahankan Suku Bunga di 5,75% untuk Pasar
| Minggu, 27 April 2025 | 06:16 WIB

Efek BI Pertahankan Suku Bunga di 5,75% untuk Pasar

Menahan BI Rate dapat membantu menjaga daya tarik aset keuangan domestik dan meredam potensi aliran modal keluar yang bisa menekan rupiah.

Pengendali Getol Tambah Kepemilikan, Free Float Saham Tempo Scan (TSPC) Kian Tergerus
| Minggu, 27 April 2025 | 05:43 WIB

Pengendali Getol Tambah Kepemilikan, Free Float Saham Tempo Scan (TSPC) Kian Tergerus

Besaran free float PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) saat ini menunjukkan bahwa saham ini sudah kurang likuid dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Pancing Optimisme Lokal
| Minggu, 27 April 2025 | 05:00 WIB

Pancing Optimisme Lokal

​Lewat World Economic Outlook edisi April 2025, IMF memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini dari sebesar 3,3% menjadi 2,8%.

INDEKS BERITA

Terpopuler