KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Neraca perdagangan pada Februari 2023 diperkirakan kembali mencetak surplus. Akan tetapi, surplus tersebut akan lebih rendah dari bulan sebelumnya.
Chief Economist Bank Syariah Indonesia (BSI) Banjaran Surya Indrastomo menghitung, neraca perdagangan pada Februari 2024 berpotensi surplus US$ 1,94 miliar, sedikit lebih rendah daripada surplus Januari 2024 yang sebesar US$ 2,02 miliar. Penurunan ini sejalan dengan menyusutnya kinerja ekspor.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.