Netflix Laporkan Penurunan Pelanggan Pertama Dalam 10 Tahun, Sahamnya Langsung Anjlok

Rabu, 20 April 2022 | 20:33 WIB
Netflix Laporkan Penurunan Pelanggan Pertama Dalam 10 Tahun, Sahamnya Langsung Anjlok
[ILUSTRASI. Wall Street mempertanyakan pertumbuhan Netflix dalam menghadapi persaingan ketat dan kelelahan pemirsa pasca-pandemi Covid-19. REUTERS/Dado Ruvic]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - Saham Netflix Inc kehilangan lebih dari seperempat nilainya dalam perdagangan premarket pada Hari Rabu (20/4) pasca keluarnya laporan penurunan pelanggan untuk pertama kali dalam satu dekade. Situasi itu membuat Wall Street mempertanyakan pertumbuhannya dalam menghadapi persaingan ketat dan kelelahan pemirsa pasca-pandemi Covid-19.

Saham Netflix menyusut 27,2% menjadi US$ 253,71 dan menuju hari terburuk dalam satu dekade jika kerugian terus berlanjut. Setidaknya selusin analis bergegas untuk meredam pandangan mereka atas saham yang telah menjadi red-hot market performer dalam beberapa tahun terakhir.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Efek Covid Belum Usai, Kredit Macet di BPR Menanjak Hingga Capai 11,9%
| Rabu, 25 Juni 2025 | 04:50 WIB

Efek Covid Belum Usai, Kredit Macet di BPR Menanjak Hingga Capai 11,9%

NPL BPR dipengaruhi salah satunya dari scarring effect atau dampak negatif jangka panjang pandemi, yang berdampak ke nasabah perorangan atau UMKM 

Bank Dorong Penyaluran Kredit ke Sektor Prioritas
| Rabu, 25 Juni 2025 | 04:45 WIB

Bank Dorong Penyaluran Kredit ke Sektor Prioritas

Bank Indonesia telah menggelontorkan insentif KLM sebesar Rp 372 triliun hingga minggu kedua Juni 2025

Menjaga Nadi Finansial di Era Digital
| Rabu, 25 Juni 2025 | 04:41 WIB

Menjaga Nadi Finansial di Era Digital

Transformasi digital di sektor keuangan harus dibarengi dengan pembangunan literasi yang melahirkan pelaku cerdas dalam ekosistem ekonomi digital.

Berminat Jadi Lender Fintech Lending? Harus Teliti Agar Uang Tak Hilang!
| Rabu, 25 Juni 2025 | 04:30 WIB

Berminat Jadi Lender Fintech Lending? Harus Teliti Agar Uang Tak Hilang!

Masyarakat yang ingin mencari cuan dengan menjadi pemberi pinjaman di fintech lending dituntut harus lebih berhati-hati agar tak merugi. 

Saham-Saham Bank Menghuni Top Leaders Saat IHSG Berbalik Menguat
| Rabu, 25 Juni 2025 | 04:30 WIB

Saham-Saham Bank Menghuni Top Leaders Saat IHSG Berbalik Menguat

Meski naik tinggi secara harian, IHSG masih mengakumulasi pelemahan 4,01% dalam sepekan terakhir karena pelemahan empat hari beruntun sebelumnya. 

Adi Sarana Armada (ASSA) Menambah Kendaraan Baru
| Rabu, 25 Juni 2025 | 04:25 WIB

Adi Sarana Armada (ASSA) Menambah Kendaraan Baru

ASSA akan menggunakan sebagian besar dana tersebut untuk pengadaan kendaraan baru demi menopang ekspansi bisnis rental dan logistik

Ujian Pebisnis Pariwisata di Momen Libur Sekolah
| Rabu, 25 Juni 2025 | 04:15 WIB

Ujian Pebisnis Pariwisata di Momen Libur Sekolah

Periode libur sekolah pada pertengahan tahun ini juga berbarengan dengan mulai dilakukannya pelonggaran perjalanan dinas ASN.

Ekonomi Masih Sulit, Bisnis Gadai Emas Makin Melejit
| Rabu, 25 Juni 2025 | 04:10 WIB

Ekonomi Masih Sulit, Bisnis Gadai Emas Makin Melejit

Ketidakpastian global akibat panasnya tensi geopolitik dan perlambatan ekonomi dianggap akan tetap memoles komoditas emas. 

Efek Perang, Simak Negara Yang Untung dan Buntung Jika Selat Hormuz Ditutup Iran
| Selasa, 24 Juni 2025 | 19:47 WIB

Efek Perang, Simak Negara Yang Untung dan Buntung Jika Selat Hormuz Ditutup Iran

Untuk mengatasi penutupan Selat Hormuz, beberapa jalur alternatif ekspor memang tersedia, namun kapasitasnya sangat terbatas.

Ekspansi Pembangkit Gas dalam RUPTL Disebut Bisa Bebani Negara Hingga US$ 60 Miliar
| Selasa, 24 Juni 2025 | 19:36 WIB

Ekspansi Pembangkit Gas dalam RUPTL Disebut Bisa Bebani Negara Hingga US$ 60 Miliar

Keengganan Indonesia beralih ke energi terbarukan akan berimbas pada biaya listrik yang lebih tinggi dalam jangka panjang.

INDEKS BERITA

Terpopuler