OJK Mengaku Akan Terus Kawal Kasus Grup Kresna

Selasa, 19 September 2023 | 04:55 WIB
OJK Mengaku Akan Terus Kawal Kasus Grup Kresna
[]
Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persoalan Grup Kresna terus bergulir. Hampir semua entitas grup Kresna, mulai dari asuransi jiwa, aset manajemen dan sekuritas, terkena permasalahan. Terbaru, sang empunya grup, Michael Steven, menjadi tersangka terkait kasus gagal bayar PT Kresna Sekuritas. 

Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aman Santosa mengatakan, OJK terus mengawal proses hukum atas pelanggaran peraturan perundang-undangan. "Ini untuk menjalankan komitmen OJK memberi perlindungan bagi investor dan masyarakat sebagaimana dalam Undang-Undang OJK dan UU P2SK," ujar dia, kemarin. 

Baca Juga: OJK Sebut Akan Terus Mengawal Persoalan yang Menimpa Grup Kresna

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Kinerja Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Lesu di Semester I 2025, Apa Strategi Andalan?
| Selasa, 02 September 2025 | 06:20 WIB

Kinerja Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Lesu di Semester I 2025, Apa Strategi Andalan?

TLKM catat penurunan pendapatan 3% di semester I 2025. Pelajari segmen yang terdampak dan strategi perusahaan untuk hadapi tantangan pasar.

Rupiah Bangkit di Awal Pekan, Begini Proyeksinya di Selasa (2/9)
| Selasa, 02 September 2025 | 06:10 WIB

Rupiah Bangkit di Awal Pekan, Begini Proyeksinya di Selasa (2/9)

Setelah melemah, rupiah menunjukkan tanda-tanda penguatan terhadap dolar AS. Pelajari faktor pendukung dan prediksi pergerakan rupiah ke depan

Genjot Kontribusi Anak Usaha, Charoen Pokphand (CPIN) Akuisisi Pembibitan Unggas
| Selasa, 02 September 2025 | 06:10 WIB

Genjot Kontribusi Anak Usaha, Charoen Pokphand (CPIN) Akuisisi Pembibitan Unggas

Melalui anak usahanya, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) mengambil alih fasilitas pembibitan unggas milik PT Istana Satwa Borneo.

Wakil Rakyat
| Selasa, 02 September 2025 | 06:08 WIB

Wakil Rakyat

Para pejabat negara dan wakil rakyat, mulailah benar-benar bekerja untuk rakyat. Ke depan, rakyat juga sebaiknya lebih cermat memilih wakilnya.

Laba Emiten Grup Alamtri Tak Bergigi
| Selasa, 02 September 2025 | 06:05 WIB

Laba Emiten Grup Alamtri Tak Bergigi

Pelemahan harga batubara jadi pemicu utama loyonya kinerja keuangan tiga emiten Alamtri di semester I-2025.

Strategi Cuan Bitcoin Saat September Effect!
| Selasa, 02 September 2025 | 06:00 WIB

Strategi Cuan Bitcoin Saat September Effect!

September Effect ancam Bitcoin, namun ada sinyal positif dari suku bunga The Fed dan fundamental pasar kripto. Cek analisis lengkapnya

Laba Sinar Terang Mandiri (MINE) Anjlok Dua Digit Pada Semester I-2025
| Selasa, 02 September 2025 | 05:50 WIB

Laba Sinar Terang Mandiri (MINE) Anjlok Dua Digit Pada Semester I-2025

Pertumbuhan pendapatan PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE) di semester I-2025, ditopang perolehan dua kontrak baru.

Dirjen Migas akan Bereskan Suplai BBM Swasta
| Selasa, 02 September 2025 | 05:50 WIB

Dirjen Migas akan Bereskan Suplai BBM Swasta

Kementerian ESDM sudah menugaskan Dirjen Migas yang sudah terisi untuk menyelesaikan pasokan BBM bagi SPBU swasta yang terkendala.

RUU Perampasan Aset Sudah Masuk Prolegnas
| Selasa, 02 September 2025 | 05:40 WIB

RUU Perampasan Aset Sudah Masuk Prolegnas

Satu lagi tuntutan rakyat di aksi demo akhir pekan kemarin bisa terealisasi yakni penuntasan RUU Perampasan Aset.

Manufaktur Ekspansi Lagi, Tetapi Masih Rentan
| Selasa, 02 September 2025 | 05:28 WIB

Manufaktur Ekspansi Lagi, Tetapi Masih Rentan

Purchasing Managers' Index (PMI) sektor manufaktur Agustus 2025 tercatat mencapai 51,5              

INDEKS BERITA

Terpopuler