Operasional Terminal 1 dan 2 Bandara Soekarno-Hatta Dibatasi per 1 April s/d 29 Mei

Minggu, 29 Maret 2020 | 06:51 WIB
Operasional Terminal 1 dan 2 Bandara Soekarno-Hatta Dibatasi per 1 April s/d 29 Mei
[ILUSTRASI. Anggota Gegana Brimob Mabes Polri melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Terminal 3 kedatangan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (13/3/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/pd.]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soekarno Hatta memutuskan membatasi operasional Terminal 1 dan 2. Hal tersebut efektif berlaku mulai Rabu, 1 April 2020.

Pembatasan operasional Terminal 1 dan 2 oleh Angkasa Pura II itu terkait meluasnya penyebaran wabah Coronavirus Disease (COVID-19) atau virus corona di pelbagai negara, termasuk di Indonesia.

Angkasa Pura II mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/104/2020 jo SE Dirjen Perhubungan Udara Nomor 6 Tahun 2020. 

Pembatasan pengoperasian Terminal 1 dan 2 terhitung mulai tanggal 1 April 2020 sampai dengan 29 Mei 2020.

Pembatasan itu bersifat sementara, selama masa Darurat Bencana Wabah COVID-19 di Indonesia.

Hal itu mengacu juga pada Keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 13.A Tahun 2020 tentang Perpanjangan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di Indonesia.

"Perlu kami sampaikan bahwa pembatasan pengoperasian ini bersifat sementara. Namun dalam hal diperlukan dapat dilakukan perpanjangan berdasarkan situasi yang berkembang," tutur Agus Haryadi Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II lewat siaran pers yang diterima KONTAN, Minggu (29/3) dini hari.

Baca Juga: Dampak Virus Corona (Covid-19), Aktivitas Rute Internasional di Bandara Soetta Sepi

Dengan adanya pembatasan operasional ini, PT Angkasa Pura II meminta seluruh badan usaha angkutan udara yang terdampak pembatasan operasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat segera mempersiapkan pengalihan kegiatan operasional serta guna kelancaran pelayanan kepada penumpang.

Agus mengatakan, pembatasan pengoperasian Terminal 1 dan 2 dilakukan dalam rangka optimalisasi pengendalian alur penumpang baik Domestik maupun Internasional. 

"Tujuan dilakukannya pembatasan operasional ini adalah untuk pencegahan penyebaran Covid-19 melalui pergerakan penumpang, pengunjung dan pekerja di Bandara Internasional Soekarno-Hatta," jelas Agus.

Dengan demikian, maka pelayanan penumpang di Terminal 1 hanya dilakukan di Sub Terminal 1A. Sedangkan Sub Terminal 1B tidak dioperasikan atau ditutup sementara.

Ini berarti, pelayanan penumpang di Terminal 1 hanya dilakukan di Sub Terminal 1A untuk seluruh rute domestik.

Baca Juga: Pergerakan pesawat rute internasional di Soetta turun 6,75% sepanjang Februari

Maskapai yang beroperasi di sana terdiri dari Lion Air (all destination domestic), Trigana (Pangkalanbun), dan Airfast Indonesia.

"Sementara, untuk Terminal 2 hanya mengoperasikan Sub Terminal 2D dan 2E. Sedangkan low-cost carrier terminal (LCCT) atau Terminal 2F tidak dioperasikan dan penerbangan rute Internasional dialihkan ke Terminal 3," terang Agus.

Di Terminal 3, penerbangan LCC yang dialihkan dari Terminal 2F (LCCT) dilayani di check-in konter Island E. Meskipun dialihkan ke Terminal 3, passenger service charge (PSC) tidak mengalami perubahan atau tetap berlaku menggunakan PSC Terminal 2F.

Baca Juga: Sebanyak 40 ton alat kesehatan dari China untuk atasi virus corona tiba malam ini

"Untuk mengantisipasi adanya penumpang yang masih ke Terminal 2F, kami menyediakan shuttle bus dan petugas helpdesk di Terminal 2F," ujar Agus.

Adapun maskapai LCC yang dialihkan operasionalnya dari Terminal 2F ke Terminal 3 antara lain, Air Asia Bhd, Indonesia Air Asia, Jet Star Asia, Cebu Pacific, Fly Scoot, Lion Air, Batik Air, Malindo, Thai Lion, Citilink.

Bagikan

Berita Terbaru

Turun 8,04% Sejak Awal Tahun, IHSG Hadapi Tantangan Berat di Awal Kuartal II 2025
| Senin, 07 April 2025 | 19:02 WIB

Turun 8,04% Sejak Awal Tahun, IHSG Hadapi Tantangan Berat di Awal Kuartal II 2025

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal menghadapi tantangan besar di perdagangan perdana kuartal kedua 2025. 

13 Saham Akan Bagikan Dividen, Intip Besaran dan Jadwalnya
| Senin, 07 April 2025 | 17:58 WIB

13 Saham Akan Bagikan Dividen, Intip Besaran dan Jadwalnya

Masih ada dividen dari beberapa emiten yang telah diumumkan sebelum libur panjang. Dividen besar terutama dibagikan oleh bank-bank BUMN.

Pasar Modal Rawan Fluktuasi Tajam, Siaga Aset Cash
| Senin, 07 April 2025 | 17:11 WIB

Pasar Modal Rawan Fluktuasi Tajam, Siaga Aset Cash

Fluktuasi di pasar domestik diduga bisa lebih tinggi pada triwulan kedua tahun ini. Simak saran alokasi aset portofolio!

Menimbang Cari Kerja Baru Usai THR dan Bonus Cair
| Senin, 07 April 2025 | 16:31 WIB

Menimbang Cari Kerja Baru Usai THR dan Bonus Cair

Fenomena resign pasca THR cair adalah cerminan dari dinamika dunia kerja yang terus berkembang.     

Profit 23,79% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok Dalam (7 April 2025)
| Senin, 07 April 2025 | 09:37 WIB

Profit 23,79% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok Dalam (7 April 2025)

Harga emas Antam (7 April 2025) ukuran 1 gram Rp 1.758.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 23,79% jika menjual hari ini.

Harganya Naik dan Jadi Top Leaders 24-27 Maret, Ini Sejumlah Katalis Positif PANI
| Senin, 07 April 2025 | 09:00 WIB

Harganya Naik dan Jadi Top Leaders 24-27 Maret, Ini Sejumlah Katalis Positif PANI

PANI juga telah mengalokasikan porsi belanja modal yang cukup besar untuk pengembangan infrastruktur.

SCMA Siapkan Belanja Modal Rp 250 Miliar di Tahun 2025
| Senin, 07 April 2025 | 08:07 WIB

SCMA Siapkan Belanja Modal Rp 250 Miliar di Tahun 2025

Anggaran belanja modal tersebut untuk memperkuat transmisi digital entitas Grup Emtek yang bergerak di bidang media tersebut 

Tekanan Membayangi IHSG Usai Libur Lebaran, Cek Sektor yang Relatif Tahan Guncangan
| Senin, 07 April 2025 | 08:05 WIB

Tekanan Membayangi IHSG Usai Libur Lebaran, Cek Sektor yang Relatif Tahan Guncangan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (8/4) berpotensi terkoreksi dengan support di 6.265.

Valas Asia Masih Bergerak Beragam di Pekan Ini
| Senin, 07 April 2025 | 08:04 WIB

Valas Asia Masih Bergerak Beragam di Pekan Ini

Para investor kini masih mencermati arah pergerakan pasar di tengah ketegangan dagang dan ketidakpastian ekonomi global. . 

Angkutan Bahan Kimia Menopang Kinerja Humpuss Maritim (HUMI)
| Senin, 07 April 2025 | 08:00 WIB

Angkutan Bahan Kimia Menopang Kinerja Humpuss Maritim (HUMI)

Ada pertumbuhan siginifikan pada permintaan kebutuhan kapal untuk pengangkutan bahan kimia seperti asam sulfat dan metanol

INDEKS BERITA

Terpopuler