Lippo Karawaci Selesaikan Divestasi Rumahsakit di Myanmar Senilai US$ 19,5 Juta

Senin, 29 April 2019 | 07:08 WIB
Lippo Karawaci Selesaikan Divestasi Rumahsakit di Myanmar Senilai US$ 19,5 Juta
[]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lengan bisnis properti milik Grup Lippo, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) telah merampungkan divestasi saham di dua perusahaan patungan layanan kesehatan di Myanmar.

Bertindak sebagai pembeli dalam transaksi ini adalah dua anak perusahaan yang secara tidak langsung dimilik sepenuhnya oleh OUE Lippo Healthcare Limited (OUELH), yakni OUELH Healthcare Assets (MM) Pte Ltd dan OUELH Healthcare Services (MM) Pte Ltd. OUELH merupakan anak usaha OUE Limited.

Lippo Karawaci, melalui PT Waluya Graha Loka, telah menyelesaikan perjanjian jual beli dengan OUELH untuk penjualan 40% saham di Yoma Siloam Hospital Pun Hlaing Limited (YSHPH). Transaksi penjualan 9,12 juta saham itu senilai US$ 17, juta.

Waluya Graha juga telah merampungkan perjanjian jual beli dengan OUELH untuk penjualan 35% saham di Pun Hlang International Hospital Limited (PHIH). Transaksi penjualan 735.105 saham itu senilai US$ 1,9 juta.

Secara keseluruhan, nilai kedua transaksi tersebut sebesar US$ 19,5 juta. Dana hasil transaksi penjualan saham ini akan digunakan untuk menambah modal kerja Lippo Karawaci dan anak usaha.

Transaksi jual beli saham ini termasuk transaksi afiliasi. Sebab, baik OUELH maupun Lippo Karawaci dikendalikan oleh pihak yag sama, yakni keluarga Riady.

CEO Lippo Karawaci John Riady mengatakan, penyelesaian transaksi ini merupakan langkah maju Lippo Karawaci dalam melakukan divestasi aset non inti dan fokus pada bisnis inti dalam sektor properti dan layanan kesehatan di Indonesia.

"Kami berkomitmen untuk menyelesaikan rencana divestasi aset dan melaksanakan  praktik manajemen modal yang disiplin untuk menghasilkan nilai tambah bagi para pemegang saham," ujar John dalam siaran pers perusahaan.

Seperti diketahui, divestasi rumahsakit di Myanmar merupakan bagian program pendanaan Lippo Karawaci senilai US$ 1.010 juta.

Program pendanaan dalam rangka rekapitalisasi perusahaan itu bersumber dari aksi rights issue senilai US$ 730 juta dan divestasi aset sebesar US$ 280 juta.

Selain divestasi rumahsakit di Myanmar, Lippo Karawaci juga telah meneken perjanjian jual beli bersyarat dengan Lippo Malls Indonesia Retail Trust (LMIRT) terkait penjualan komponen ritel Lippo Mall Puri. Transaksi penjualan senilai US$ 260 juta ini ditargetkan selesai pada semester II 2019.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Profit 31,63%% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (8 Juni 2025)
| Minggu, 08 Juni 2025 | 09:23 WIB

Profit 31,63%% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (8 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (8 Juni 2025) Rp 1.904.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 31,63% jika menjual hari ini.

Dari Kamar Murah ke Pemberdayaan Komunitas
| Minggu, 08 Juni 2025 | 06:35 WIB

Dari Kamar Murah ke Pemberdayaan Komunitas

Di balik reputasinya sebagai penyedia kamar murah dan layanan check-in kilat, OYO punya ambisi lebih besar. Apa itu?

 
Tak Sekadar Batal Haji, Layanan Furoda Berbuntut Panjang
| Minggu, 08 Juni 2025 | 06:20 WIB

Tak Sekadar Batal Haji, Layanan Furoda Berbuntut Panjang

Ribuan calon jemaah haji furoda gagal berangkat ke Tanah Suci. Tak hanya calon jemaah yang gundah gulana, agen travel juga pusing alang kepalang. 

 
Yuk, Menikmati Cuan dari Permainan untuk Mantan Anak Kecil
| Minggu, 08 Juni 2025 | 05:50 WIB

Yuk, Menikmati Cuan dari Permainan untuk Mantan Anak Kecil

Bermain kini bukan hanya urusan anak-anak. Playground kini menjadi ruang pelepas penat bagi orang dewasa. Apa peluang bisnisnya?

 
Kopdes Melaju Buat Siapa?
| Minggu, 08 Juni 2025 | 05:10 WIB

Kopdes Melaju Buat Siapa?

​Hingga awal Juni, sebanyak 78.000 lembaga Kopdes Merah Putih sudah terbentuk melalui musyawarah desa khusus.

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:32 WIB

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing

Beberapa saham yang terkena aksi jual asing dalam sepekan terakhir ini, masih dapat dicermati untuk trading jangka pendek

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:25 WIB

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis

 Sejumlah emiten mulai dari sektor teknologi, kesehatan, hingga energi, memperluas bisnis dengan membentuk anak usaha baru.

Prospek Saham DSNG yang Siap  Menebar Dividen Rp 24 Per Saham
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:23 WIB

Prospek Saham DSNG yang Siap Menebar Dividen Rp 24 Per Saham

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 254,39 miliar dari buku tahun 2024.

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:19 WIB

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen

Mengupas rencana bisnis perusahaan ritel fesyen, PT Mega Perintis Tbk (ZONE) di tengah persaingan industri yang ketat

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:00 WIB

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini

Potensi kontraksi PMI masih dapat berlanjut, terlebih jika pasca negosiasi tarif dalam 90 hari tidak mendapatkan keputusan win-win.

INDEKS BERITA

Terpopuler