Outlook Ekonomi Terbaru OECD: Lonjakan Inflasi Risiko Utama Prospek Ekonomi Global

Rabu, 01 Desember 2021 | 17:50 WIB
Outlook Ekonomi Terbaru OECD: Lonjakan Inflasi Risiko Utama Prospek Ekonomi Global
[ILUSTRASI. Menurut OECD, bank-bank sentral mesti menunggu ketegangan rantai pasokan mereda tapi juga memberi sinyal siap bertindak.]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - PARIS. Dalam outlook ekonomi terbaru, Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) mencatat lonjakan inflasi menjadi risiko utama prospek ekonomi global. Menurut organisasi yang berbasis di Paris itu, langkah terbaik yang bisa dilakukan bank-bank sentral adalah menunggu ketegangan rantai pasokan mereda dan memberi sinyal bahwa mereka akan bertindak jika diperlukan.

OECD memperkirakan pertumbuhan global akan mencapai 5,6% tahun ini. Sementara prospek tahun 2022 dan 2023 masing-masing 4,5% dan 3,2%.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Titah Prabowo: Empat Pulau Milik Aceh
| Rabu, 18 Juni 2025 | 05:20 WIB

Titah Prabowo: Empat Pulau Milik Aceh

Silang sengkarut empat pulau yang melibatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan Pemprov Aceh berakhir.

Tuah Kredit Multifinance Mobil Seken Mulai Pudar
| Rabu, 18 Juni 2025 | 04:45 WIB

Tuah Kredit Multifinance Mobil Seken Mulai Pudar

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat piutang pembiayaan kendaraan bekas oleh multifinance Rp 117,15 triliun per April 2025. 

Penuhi Aturan OJK, Merger BPR Makin Marak
| Rabu, 18 Juni 2025 | 04:35 WIB

Penuhi Aturan OJK, Merger BPR Makin Marak

Empat BPR di Jawa Tengah dan Jawa Timur merger, mereka BPR Rejeki Insani, BPR Dutabhakti, BPR Bina Kharisma Insani, dan BPR Bina Sejahtera Insani.

Saham-Saham Top Leaders Saat IHSG Bangkit dari Penurunan 4 Hari Beruntun
| Rabu, 18 Juni 2025 | 04:30 WIB

Saham-Saham Top Leaders Saat IHSG Bangkit dari Penurunan 4 Hari Beruntun

IHSG justru tercatat melemah 1,04% dalam sepekan karena pelemahan empat hari perdagangan berturut-turut sebelumnya. 

Implikasi Percepatan Pemeriksaan Pajak
| Rabu, 18 Juni 2025 | 03:29 WIB

Implikasi Percepatan Pemeriksaan Pajak

Putusan Hakim pengadilan pajak yang adil sangat diharapkan oleh WP yang akan melindungi hak WP dari penyalahgunaan kewenangan oleh DJP.

Asuransi Syariah Masih Mekar Saat Daya Beli Terkapar
| Rabu, 18 Juni 2025 | 03:29 WIB

Asuransi Syariah Masih Mekar Saat Daya Beli Terkapar

Bisnis asuransi syariah masih membukukan pertumbuhan kinerja positif di tengah himpitan daya beli masyarakat yang tertekan. 

Musim Libur Sekolah, Transaksi Valas Perbankan Meningkat
| Rabu, 18 Juni 2025 | 03:29 WIB

Musim Libur Sekolah, Transaksi Valas Perbankan Meningkat

Tingginya permintaan ini telah ditunjang dengan likuiditas valas yang memadai. Tercatat, DPK valas BCA per Maret 2025 sebesar Rp 77,9 triliun

Antam Gandeng Investor Hong Kong Untuk Bangun HPAL, Konstruksi Mulai Akhir 2025
| Selasa, 17 Juni 2025 | 19:56 WIB

Antam Gandeng Investor Hong Kong Untuk Bangun HPAL, Konstruksi Mulai Akhir 2025

Pembentukan perusahaan patungan (JV) bertujuan untuk melaksanakan proyek HPAL yang merupakan bagian kerja sama proyek baterai listrik di Indonesia

Saham-Saham Cepek Unjuk Gigi, dari OASA, BKSL Hingga BUMI, Ada yang bisa Dicermati?
| Selasa, 17 Juni 2025 | 09:47 WIB

Saham-Saham Cepek Unjuk Gigi, dari OASA, BKSL Hingga BUMI, Ada yang bisa Dicermati?

Beberapa saham cepek mengalami kenaikan harga yang diiringi dengan kenaikan volume transaksi yang signifikan. 

Indonesia dan Singapura Perkuat Enam Kerja Sama
| Selasa, 17 Juni 2025 | 09:07 WIB

Indonesia dan Singapura Perkuat Enam Kerja Sama

Kerja sama ini ditegaskan dalam pertemuan tingkat menteri The 15th Indonesia-Singapore Six Bilateral Economic Working Groups Ministerial Meeting

INDEKS BERITA

Terpopuler