ILUSTRASI. Menurut OECD, bank-bank sentral mesti menunggu ketegangan rantai pasokan mereda tapi juga memberi sinyal siap bertindak.
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - PARIS. Dalam outlook ekonomi terbaru, Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) mencatat lonjakan inflasi menjadi risiko utama prospek ekonomi global. Menurut organisasi yang berbasis di Paris itu, langkah terbaik yang bisa dilakukan bank-bank sentral adalah menunggu ketegangan rantai pasokan mereda dan memberi sinyal bahwa mereka akan bertindak jika diperlukan.
OECD memperkirakan pertumbuhan global akan mencapai 5,6% tahun ini. Sementara prospek tahun 2022 dan 2023 masing-masing 4,5% dan 3,2%.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.