Pamor Dollar AS Pudar, Pergerakan Rupiah Berpotensi Menguat Lagi

Selasa, 11 April 2023 | 05:39 WIB
Pamor Dollar AS Pudar, Pergerakan Rupiah Berpotensi Menguat Lagi
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah berpotensi melanjutkan penguatan Selasa (11/4). Penurunan imbal hasil US Treasury membuat pamor dollar AS memudar.

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, imbal hasil obligasi pemerintah AS, baik tenor pendek maupun tenor panjang menurun. "Pelemahan imbal hasil sebagian besar juga dikarenakan perburuan lindung nilai di tengah situasi tidak menentu," ucap dia, Senin (10/4).

Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana mengatakan, dari dalam negeri rupiah juga ditopang dari data cadangan devisa Indonesia bulan Maret 2023 yang naik US$ 5 miliar menjadi US$ 145,2 miliar dari Februari 2023 sebesar US$ 140,3 miliar.

Baca Juga: Rupiah Menguat ke Rp 14.902 per Dolar AS, Cek Mata Uang Lain yang Menarik Dikoleksi

Fikri memprediksikan, rupiah akan menguat dalam kisaran Rp 14.800-Rp 15.000 pada Selasa (11/4). Sementara Sutopo memperkirakan, rupiah masih agak sideways dengan pergerakan dalam rentang tipis, yakni Rp 14.880-Rp 14.950 per dollar AS.

Rupiah di pasar spot menguat 0,07% ke Rp 14.902, Senin (10/4). Menurut kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) BI, rupiah menguat 0,25% menjadi Rp 14.905 per dollar AS.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Mengupas Kinerja Hingga Prospek Emiten Anggota MIND ID di 2026: ANTM dan TINS (Bag 1)
| Senin, 08 Desember 2025 | 09:32 WIB

Mengupas Kinerja Hingga Prospek Emiten Anggota MIND ID di 2026: ANTM dan TINS (Bag 1)

Di luar harga komoditas, faktor struktural lain bakal memengaruhi prospek PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Timah Tbk (TINS).

Laba ACES Diproyeksi Turun 20% di 2025, bisa Rebound Berkat Low Base Effect di 2026
| Senin, 08 Desember 2025 | 07:57 WIB

Laba ACES Diproyeksi Turun 20% di 2025, bisa Rebound Berkat Low Base Effect di 2026

Strategi rejuvenasi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) meliputi revamp flagship store dan gerai Neka.

Asing Rajin Borong Saham TLKM, JP Morgan hingga Invesco Serok Ratusan Juta Lembar
| Senin, 08 Desember 2025 | 07:30 WIB

Asing Rajin Borong Saham TLKM, JP Morgan hingga Invesco Serok Ratusan Juta Lembar

Mayoritas analis berdasarkan konsensus Bloomberg masih memandang bullish saham PT Telkom Indonesia Tbk.

Awal Pekan Sambil Menanti Data Ekonomi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Senin, 08 Desember 2025 | 07:07 WIB

Awal Pekan Sambil Menanti Data Ekonomi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pasar mencermati rilis sejumlah data ekonomi domestik pekan ini. Mulai  penjualan sepeda motor, IKK serta data penjualan ritel bulan Oktober. 

Kinerja Emiten Rumah Sakit Masih Akan Bertumbuh di 2026
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:45 WIB

Kinerja Emiten Rumah Sakit Masih Akan Bertumbuh di 2026

Kenaikan kinerja seiring permintaan layanan kesehatan yang terus meningkat dan pertumbuhan kuat dari segmen pasien pribadi.

Rupiah di Awal Pekan Menanti Arah Angin Fed
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:30 WIB

Rupiah di Awal Pekan Menanti Arah Angin Fed

Rupiah pada awal pekan ini akan dipengaruhi sentimen pasar yang mulai fokus ke keputusan FOMC pada 9-10 Desember 2025. 

Banjir Turut Menggerus Pertumbuhan Ekonomi
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:25 WIB

Banjir Turut Menggerus Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini berpotensi di bawah 5%                                 

Tata Kelola BPD Dipertanyakan
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:20 WIB

Tata Kelola BPD Dipertanyakan

Terbaru, terjadi kasus tindak pidana perbankan di Bank kaltimtara yang melibatkan pimpinan kantor cabang dan kantor wilayah bank ​

Bank Kecil Prediksi Tahun Depan Masih Menantang
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:20 WIB

Bank Kecil Prediksi Tahun Depan Masih Menantang

Kinerja pembiayaan bank-bank kecil di jajaran kelompok bank berdasarkan modal inti (KBMI) 1 semakin melempem.​

Harga Logam Mulia Tersengat Sentimen The Fed
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:15 WIB

Harga Logam Mulia Tersengat Sentimen The Fed

Belakangan ini, harga logam mulia bergerak variatif, Harga emas terkoreksi tipis, sementara perak justru mencatat penguatan cukup tinggi. 

INDEKS BERITA