Pan Brothers (PBRX) Kerek Produksi Menjadi 100 Juta Pieces

Senin, 01 April 2019 | 07:17 WIB
Pan Brothers (PBRX) Kerek Produksi Menjadi 100 Juta Pieces
[]
Reporter: Agung Hidayat | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen garmen dan tekstil PT Pan Brothers Tbk (PBRX) berupaya meningkatkan produksi pada tahun ini menjadi 100 juta pieces (potong) pakaian. Kali ini, strategi manajemen Pan Brothers berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Untuk meningkatkan produksi, PBRX tidak melakukannya dengan cara menambah jumlah pabrik maupun jumlah tenaga kerja.

Manajemen Pan Brothers ingin menaikkan otomatisasi produksi dengan menggenjot sumber daya manusia melalui peningkatan skill dan efisiensi cara kerja yang lebih modern dan terdigitalisasi.

"Jadi tidak menambah pabrik dan orang. Namun kami meng-upgrade sistem produksinya sendiri," ungkap Iswar Deni, Corporate Secretary PBRX kepada KONTAN, Minggu (31/3).

Pada tahun lalu, Pan Brothers tercatat memiliki 23 pabrik yang aktif, dengan kapasitas produksi mencapai 90 juta pieces pakaian per tahun. Perusahaan ini memiliki jumlah pekerja mencapai 37.000 orang, yang sebagian besar terkonsentrasi di pabrik Jawa Tengah.

Iswar bilang, emiten anggota indeks Kompas100 ini akan meningkatkan kapasitas produksi pada tahun ini menjadi 100 juta pieces pakaian per tahun. Untuk mendukung rencana itu, manajemen akan menggelontorkan dana ekspansi senilai US$ 17 juta. Dari jumlah itu, sebesar US$ 12 juta akan digunakan untuk meng-upgrade sistem produksi. Adapun sisanya senilai US$ 5 juta untuk melanjutkan ekspansi PBRX di Tasikmalaya, Jawa Barat, yang ditargetkan bisa menambah produksi sekitar 6 juta pieces juta polo shirt per tahun yang diperkirakan efektif pada semester kedua tahun ini.

Sementara itu, wacana perundingan perjanjian dagang Ekonomi Komprehensif Indonesia dengan Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTA/IE-CEPA) dinilai bakal melebarkan porsi ekspor garmen Indonesia ke Eropa.

Produsen garmen yang ikut menikmati potensi itu adalah PBRX. Manajemen tidak menampik, ada kemungkinan PBRX akan menumbuhkan pasar ekspornya.

Bahkan, setelah perundingan selesai, manajemen Pan Brothers berharap ada kenaikan penjualan di pasar Eropa. "Pasti akan naik, mungkin bisa 20%-an," ungkap Iswar.

Sepanjang kuartal ketiga tahun lalu, porsi penjualan ekspor masih mendominasi, yakni mencapai 92% dari total penjualan atau senilai US$ 414 juta. Secara total, penjualan bersih PBRX hingga kuartal ketiga tahun lalu mencapai US$ 447 juta atau tumbuh 10,5% secara year on year (yoy).

Nah, pada tahun ini, PBRX membidik pertumbuhan bisnis di kisaran 15% sampai 20%. Karena mayoritas penjualannya lewat ekspor, sehingga ketika kurs dolar Amerika Serikat (AS) di akhir tahun lalu menguat, mereka memperoleh keuntungan yang signifikan.

Bagikan

Berita Terbaru

Ada Rencana MSCI Soal Free Float di Bursa, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 07:07 WIB

Ada Rencana MSCI Soal Free Float di Bursa, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

MSCI akan menyesuaikan metodologi perhitungan free float khusus konstituen saham Indonesia, akan menggunakan data KSEI.

Andalkan SPN untuk Hindari Duit Menumpuk
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 06:47 WIB

Andalkan SPN untuk Hindari Duit Menumpuk

Strategi ini dilakukan untuk mempercepat belanja pusat maupun daerah di awal tahun tanpa harus menumpuk anggaran di akhir tahun sebelumnya.

Perlu Revisi Skema Hitung PPh Karyawan
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 06:41 WIB

Perlu Revisi Skema Hitung PPh Karyawan

Ditjen Pajak akan mengevaluasi skema tarif efektif rata-rata (TER) PPh Pasal 21                     

Konsumsi Mulai Meningkat, Ekonomi Bisa Melesat
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 06:35 WIB

Konsumsi Mulai Meningkat, Ekonomi Bisa Melesat

Aktivitas konsumsi masyarakat di awal kuartal keempat 2025 meningkat, setidaknya tergambar dari dua survei konsumen

Memperluas Jaringan Usaha, Sinergi Inti Andalan Prima (INET) Akuisisi Saham PADA
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 06:28 WIB

Memperluas Jaringan Usaha, Sinergi Inti Andalan Prima (INET) Akuisisi Saham PADA

Aksi korporasi ini dapat memperkuat posisi INET sebagai penyedia solusi digital dan layanan operasional terintegrasi. 

Emiten Ganti Usaha Demi Meraih Laba
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 06:20 WIB

Emiten Ganti Usaha Demi Meraih Laba

Beberapa emiten siap menambah dan mengubah kegiatan usaha atau Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI).

RUU BUMD Digodok, Independensi BPD Jadi Sorotan
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 06:15 WIB

RUU BUMD Digodok, Independensi BPD Jadi Sorotan

Pemerintah berencana meningkatkan status regulasi BUMD dari Peraturan Pemerintah (PP) menjadi Undang-Undang (UU).​

Rupiah Menanti Arah Kebijakan Bank Sentral
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 06:15 WIB

Rupiah Menanti Arah Kebijakan Bank Sentral

Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah sentimen risk off di pasar ekuitas domestik.

Perkuat Modal Usaha, Bayan Resources (BYAN) Amandemen Fasilitas Kredit
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 06:13 WIB

Perkuat Modal Usaha, Bayan Resources (BYAN) Amandemen Fasilitas Kredit

PT Bayan Resources Tbk (BYAN) melakukan penandatanganan amandemen atas perjanjian fasilitas perbankan dengan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). ​

Tanda-Tanda Perbaikan Kinerja Perbankan Mulai Muncul
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 06:10 WIB

Tanda-Tanda Perbaikan Kinerja Perbankan Mulai Muncul

Bank besar  yang mencatat penurunan laba secara tahunan, mulai menunjukkan perbaikan laba secara kuartalan.​

INDEKS BERITA

Terpopuler