Pantau Kasus Covid, IMF Undurkan Waktu Penerbitan Proyeksi Ekonomi Global Terbaru

Rabu, 05 Januari 2022 | 11:09 WIB
Pantau Kasus Covid, IMF Undurkan Waktu Penerbitan Proyeksi Ekonomi Global Terbaru
[ILUSTRASI. Logo di kantor pusatnya di Washington, AS, 20 April 2018. REUTERS/Yuri Gripas/File Photo]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Dana Moneter Internasional (IMF) akan merilis laporan Outlook Ekonomi Dunia pada 25 Januari, seminggu lebih lambat dari jadwal semula.

Pengunduran waktu terbit dilakukan agar IMF bisa memperhitungkan perkembangan terbaru Covid-19 terbaru, demikian pernyataan juru bicara pemberi pinjaman global itu, Selasa (5/1).

“Pembaruan Outlook Ekonomi Dunia akan diluncurkan pada 25 Januari untuk memungkinkan tim kami memasukkan perkembangan terbaru terkait pandemi COVID-19 ke dalam perkiraan ekonomi,” kata Gerry Rice, jurubicara IMF.

Pada bulan lalu, ia menyatakan, laporan terbaru akan diterbitkan pada 19 Januari.

Baca Juga: Pergerakan Indeks NY Fed Mengesankan Tekanan atas Rantai Pasokan Global Mulai Mereda

Dalam konferensi Reuters Next, bulan lalu, Managing Director Kristalina Georgieva, mengatakan bahwa IMF kemungkinan akan menurunkan lebih lanjut proyeksi pertumbuhan ekonomi globalnya pada Januari.

Pemangkasan itu untuk mencerminkan munculnya varian Omicron dari virus corona.

Pada bulan Oktober, IMF telah memperkirakan pertumbuhan ekonomi global sebesar 5,9% pada tahun 2021 dan 4,9% tahun ini, sambil menggarisbawahi ketidakpastian yang ditimbulkan oleh varian virus corona baru.

Virus corona telah membunuh hampir 5,8 juta orang di seluruh dunia selama dua tahun terakhir.

Baca Juga: Harga Minyak Naik Menyambut Keputusan Produksi OPEC+

Para ekonom memperkirakan IMF akan memangkas perkiraan ekonominya untuk Amerika Serikat, ekonomi terbesar di dunia, mengingat penyebaran cepat varian Omicron yang sangat menular, serta kegagalan Kongres untuk meloloskan paket belanja sosial dan iklim Presiden AS Joe Biden senilai $1,2 triliun. .

Pada bulan Oktober, ia telah memangkas perkiraan untuk pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) AS pada tahun 2021 dengan persentase poin penuh menjadi 6%, mengutip gangguan rantai pasokan dan krisis tenaga kerja, sementara memperkirakan pertumbuhan 5,2% pada tahun 2022.

Sejak itu, pandemi telah melonjak lagi, dan perpecahan di Kongres semakin dalam.

Amerika Serikat menetapkan rekor global hampir 1 juta infeksi virus corona baru pada hari Senin, menurut penghitungan Reuters, dan rata-rata hariannya telah mencapai 486.000 kasus selama seminggu terakhir, tingkat yang lebih tinggi daripada hitungan lainnya.

Bagikan

Berita Terbaru

Meski Jadi Top Laggard IHSG dan LQ45, Saham BMRI Masih Didominasi Rekomendasi Beli
| Rabu, 14 Mei 2025 | 07:29 WIB

Meski Jadi Top Laggard IHSG dan LQ45, Saham BMRI Masih Didominasi Rekomendasi Beli

Berdasar konsensus analis, rata-rata target harga BMRI selama 12 bulan ke depan ada di Rp 6.246 per saham.

Belajar dari China
| Rabu, 14 Mei 2025 | 07:15 WIB

Belajar dari China

Pemerintah perlu belajar dari China yang sukses memberantas kemiskinan melalui beragam program yang dikerjakan secara optimal.

Memaknai Angka Kemiskinan Bank Dunia
| Rabu, 14 Mei 2025 | 07:05 WIB

Memaknai Angka Kemiskinan Bank Dunia

Sebagian besar penduduk Indonesia belum benar-benar masuk dalam kelompok menengah mapan melainkan masuk zona abu-abu.

Memaknai Angka Kemiskinan Bank Dunia
| Rabu, 14 Mei 2025 | 07:05 WIB

Memaknai Angka Kemiskinan Bank Dunia

Sebagian besar penduduk Indonesia belum benar-benar masuk dalam kelompok menengah mapan melainkan masuk zona abu-abu.

Dampak Tanggung Penundaan Tarif ke Pasar Saham
| Rabu, 14 Mei 2025 | 06:46 WIB

Dampak Tanggung Penundaan Tarif ke Pasar Saham

Kendati suhu perang dagang mulai mereda, aliran dana asing belum tentu kembali ke pasar saham Indonesia

Pemerintah Diharapkan Mengantisipasi PHK
| Rabu, 14 Mei 2025 | 06:15 WIB

Pemerintah Diharapkan Mengantisipasi PHK

Serikat pekerja dan pengusaha meminta pemerintah mewaspadai ancaman PHK yang bisa kembali terjadi efek PHK global.

Jurus Menjala Cuan Dividen Tanpa Kena Jebakan
| Rabu, 14 Mei 2025 | 06:05 WIB

Jurus Menjala Cuan Dividen Tanpa Kena Jebakan

Sebanyak sembilan emiten telah merencanakan pembagian dividen kepada para pemegang saham, dengan cum date pada 15 Mei hingga 20 Mei 2025. 

Anggaran Bertambah, Gerak Bisnis Konstruksi Longgar
| Rabu, 14 Mei 2025 | 06:05 WIB

Anggaran Bertambah, Gerak Bisnis Konstruksi Longgar

Anggaran Kementerian Pekerjaan Umum bertambah tahun ini yang diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur di  daerah. 

Kadin Buka Proyek Dapur MBG Bagi Anggota
| Rabu, 14 Mei 2025 | 06:00 WIB

Kadin Buka Proyek Dapur MBG Bagi Anggota

Kadin membentuk Satgas MBG Gotong Royong dan bersiap untuk menggarap sebanyak 1.000 unit dapur umum MBG.

Mengawali Pekan Pendek, Simak Rekomendasi Saham Hari ini, Rabu (14/5)
| Rabu, 14 Mei 2025 | 05:55 WIB

Mengawali Pekan Pendek, Simak Rekomendasi Saham Hari ini, Rabu (14/5)

Meski indeks menguat, asing masih net sell. Jumat (9/5) sebesar Rp 563,17 miliar. Sepanjang pekan lalu, net sell bersih mencapai Rp 3,62 triliun.

INDEKS BERITA

Terpopuler