KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Trayek pemberantasan korupsi di republik ini masih dipenuhi jalan terjal berbatu. Butuh komitmen keras Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selaku ujung tombak eliminasi korupsi untuk lebih serius dan berani menangkap koruptor bak lintah pengisap keringat dan darah rakyat.
Peran Presiden sebagai panglima penegakan hukum tentu sangat krusial dalam konteks menjaga dan melindungi atmosfir pemberantasan korupsi agar tidak "masuk angin" oleh kongkalikong elite yang bernafsu memproteksi kejahatannya.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.