ILUSTRASI. Kapal tongkang pengangkut batubara melintas di Sungai Musi, Palembang,Sumatera Selatan, Rabu (15/1/2020). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/hp.
Reporter: Dimas Andi, Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas perusahaan batubara memangkas target volume produksi di tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu. Penyebabnya, katalis negatif yang mengepung industri itu bukannya turun, melainkan bertambah. Sebut saja efek gulir virus korona.
PT Indika Energy Tbk, misalnya, mempertahankan target produksi batubara sesuai dengan ketentuan dalam Rancangan Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) 2020 yang sebelumnya sudah diajukan yakni 30,95 juta ton. Padahal, realisasi produksi tahun lalu sekitar 34 juta ton.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.