Pasar Mobil Listrik Lokal Semakin Ramai, Nissan LEAF siap menantang Hyundai

Senin, 23 Agustus 2021 | 06:01 WIB
Pasar Mobil Listrik Lokal Semakin Ramai, Nissan LEAF siap menantang Hyundai
[ILUSTRASI. Nissan LEAF]
Reporter: Amalia Nur Fitri, Dimas Andi | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pabrikan otomotif makin gencar meluncurkan mobil listrik. Setelah Hyundai menggebrak pasar Indonesia dengan mobil listrik bernama Ioniq dan Kona, kini Nissan akan melaunching mobil listrik Teh All New Nissan Leaf.

The All-New Nissan Leaf dibanderol dengan harga Rp 649 juta untuk opsi one tone. Adapun versi dual tone dihargai Rp 651 juta. 
 
Head of Marketing Communication Nissan Motor Distributor Indonesia, Julian Olmon  menyampaikan, mobil listrik pada dasarnya masih merupakan teknologi baru di Indonesia. Masih  utuh waktu untuk meyakinkan bahwa mobil listrik ini memiliki banyak keuntungan.
 
"Maka itu, strategi kami adalah menghadirkan produk elektrifikasi dengan teknologi terbaru, di mana kami akan menghadirkan sensasi berkendara yang menyenangkan, mudah, dan aman," kata Julian, Sabtu (21/8). 
 
Pasar mobil listrik juga turut diramaikan pabrikan mobil BMW. Rencananya, tahun depan BMW bakal meluncurkan rangkaian lengkap kendaraan full electric, yaitu BMW i4, BMW iX, dan MINI-E.
"Tahun 2022 akan menjadi tonggak pencapaian penting bagi BMW Group Indonesia, terutama dalam bisnis mobil listrik di Indonesia," ujar Jodie O’tania, Director of Communication BMW Group Indonesia, Sabtu (21/8).
 
Sebagai gambaran, mobil BMW i4 memiliki tenaga sebesar 530 horse power (hp) dengan tingkat akselerasi yang tinggi, yakni sanggup menyentuh kecepatan 100 kilometer per jam dalam waktu 4 detik. Mobil ini menggunakan jenis baterai lithium-ion yang berkapasitas 80 kWh.
 
Ia yakin masyarakat Indonesia akan antusias menerima kehadiran beberapa mobil listrik BMW pada tahun depan. "Sudah banyak pelanggan yang menunjukkan ketertarikannya terhadap model seperti BMW i4 dan BMW iX meskipun belum diluncurkan," tandas Jodie.
 
Tak mau ketinggalan, Mercedes-Benz juga akan meluncurkan mobil listrik Mercedes-Benz EQS dan satu model lain yang sampai saat ini masih dalam tahap finalisasi. "Kami harapkan bisa meluncurkan kendaraan tersebut di semester kedua tahun depan," ujar Kariyanto Hardjosoemarto, Deputy Director Sales Operation and Product Management Mercedes-Benz Distribution Indonesia.

Mercedes-Benz EQS sudah dirilis di Eropa pada tahun ini. Mobil ini dihargai sekitar Rp 1,7 miliar untuk varian EQS yang memiliki satu motor listrik. Varian EQS lainnya yang memiliki dual electric motor dihargai sekitar Rp 2,2 miliar. 

 
PT Toyota Astra Motor (TAM) juga gencar menggarap pasar mobil listrik di Indonesia. Bahkan, penjualan hybrid yang dikeluarkan oleh Toyota pada semester I 2021 lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 
 
"Dibandingkan tahun 2020, penjualan elektrifikasi Toyota di 2021 berkembang cukup tinggi dengan rata-rata sebulan di level 150-an unit selama semester I 2021. Sementara tahun lalu menjual sekitar rata-rata 86 unit per bulan selama setahun," ujar Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor Anton, Jumat (20/8). 
 
Sementara Hyundai menargetkan penjualan 1.000 unit mobil listrik tahun ini. Sepanjang 2020 Hyundai meraih penjualan mobil listrik 200-300 unit. "Market share mobil listrik di Indonesia memang masih kecil, hanya 1.000 unit hingga 3.000 unit," ujar Lee Kang Hyun, Vice President & COO Hyundai Motor Asia Pacific Headquarters.    

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Kinerja WIintermar Offshore Marine (WINS) Terdorong Investasi Migas
| Senin, 25 November 2024 | 06:10 WIB

Kinerja WIintermar Offshore Marine (WINS) Terdorong Investasi Migas

Membaiknya investasi hulu migas pun mendorong kenaikan permintaan OSV sejak 2023 lalu dan hal ini memberi keuntungan bagi WINS.

Masih Diburu, Stok Emas Antam Terbatas
| Senin, 25 November 2024 | 06:00 WIB

Masih Diburu, Stok Emas Antam Terbatas

Penurunan harga emas batangan Logam Mulia  (LM) Antam yang terjadi pertengahan bulan ini, membuat persediaan emas di sejumlah gerai LM kosong. 

Emiten BUMN Karya Berharap Proyek Infrastruktur Berlanjut
| Senin, 25 November 2024 | 05:30 WIB

Emiten BUMN Karya Berharap Proyek Infrastruktur Berlanjut

Rencana pemerintahan Prabowo Subianto mengurangi pengerjaan proyek infrastruktur di Tanah Air, membuat ketar-ketir sejumlah emiten BUMN Karya.

Tata Kelola Stabilisasi Harga Pangan
| Senin, 25 November 2024 | 05:25 WIB

Tata Kelola Stabilisasi Harga Pangan

Ada kebutuhan yang sangat mendesak bagi negara ini untuk mengoreksi tata kelola stabilisasi harga pangan.

Cuan Manajer Investasi dari Bisnis Pengelolaan KPD Masih Seksi
| Senin, 25 November 2024 | 05:05 WIB

Cuan Manajer Investasi dari Bisnis Pengelolaan KPD Masih Seksi

Sejak awal tahun ini, dana kelolaan manajer investasi di segmen kontrak pengelolaan dana tumbuh 11,72%, tertinggi di antara semua produk MI

Avia Avian (AVIA) Perkuat Distribusi dan Produksi
| Senin, 25 November 2024 | 05:05 WIB

Avia Avian (AVIA) Perkuat Distribusi dan Produksi

AVIA mencatatkan kinerja positif hingga kuartal III-2024 lalu dengan mencatatkan laba bersih sebesarRp 1,16 triliun.

Awas, Program Makan Bergizi Gratis Bisa Memperlebar Defisit Anggaran
| Senin, 25 November 2024 | 04:31 WIB

Awas, Program Makan Bergizi Gratis Bisa Memperlebar Defisit Anggaran

Pergerakan defisit anggaran akan dipengaruhi berbagai faktor, termasuk potensi perluasan cakupan dan anggaran makan bergizi gratis. 

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Laba Emiten Menciut
| Senin, 25 November 2024 | 04:30 WIB

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Laba Emiten Menciut

Sejumlah emiten mencatat kerugian selisih kurs akibat pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Pelemahan Rupiah Masih Menghantui, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Senin, 25 November 2024 | 04:05 WIB

Pelemahan Rupiah Masih Menghantui, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Beberapa saham emiten di sektor komoditas layak untuk dicermati di tengah tren pelemahan nilai tukar rupiah. 

Hore! Harga Tiket Pesawat Turun di Masa Nataru
| Senin, 25 November 2024 | 03:38 WIB

Hore! Harga Tiket Pesawat Turun di Masa Nataru

Insentif pemangkasan komponen pembentuk harga tiket pesawat pasti berdampak turunnya harga tiket pesawat.

INDEKS BERITA

Terpopuler