Berita HOME

Pasar Oli Anjlok 50% Dihantam Corona

Sabtu, 27 Juni 2020 | 10:17 WIB
Pasar Oli Anjlok 50% Dihantam Corona

ILUSTRASI. Montir menuangkan pelumas mesin ke sebuah kendaraan di gerai penjualan oli di Jakarta, Senin (30/4). Pemerintah akan mewajibkan produk pelumas untuk otomotif berlabel Standar Nasional Indonesia (SNI). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/ama/18

Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar pelumas di dalam negeri lemas selama masa pandemi virus corona. Maklum, industri otomotif dan transportasi yang menjadi penopang bisnis oli ini juga terkapar pemberlakuan pembatasan sosial.

Asosiasi Produsen Pelumas Dalam Negeri (Aspelindo) mengakui, jika industri pelumas mengalami tekanan yang cukup hebat di sepanjang semester I 2020. Buktinya, secara nasional terjadi penurunan penjualan hingga 50% year on year (yoy).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru
IHSG
7.036,08
1.67%
-119,22
LQ45
898,78
2.68%
-24,72
USD/IDR
16.161
-0,51
EMAS
1.319.000
0,00%