Peluang SMFG Mengakuisisi Bank Permata (BNLI) Kian Besar

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Persaingan memperebutkan kepemilikan di PT Bank Permata Tbk (BNLI) tampaknya semakin mengerucut.
Hal itu seiring semakin besarnya peluang Sumitomo Mitsui Financial Group (SMFG) untuk mengakuisisi saham Bank Permata.
Penyebabnya, dua konglomerasi keuangan global yang selama ini menjadi pesaing utama dalam memperebutkan BNLI mundur.
Baca Juga: Laba sejumlah perusahaan Grup Astra merosot di kuartal III 2019
Merujuk pemberitaan Reuters (15/11) OCBC Group Holdings dan DBS Group Holdings Ltd tidak lagi berminat untuk mengakuisisi Bank Permata.
Informasi soal mundurnya OCBC dan DBS diperoleh Reuters dari sumber yang tidak bisa disebutkan namanya.
Ini sejalan dengan pemberitaan kontan.co.id pada Kamis (14/11) yang menulis, OCBC menyimpulkan bahwa Bank Permata tidak masuk dalam kriteria mereka.
Pernyataan itu dirilis setelah bank asal Singapura tersebut menggelar due dilligence atau uji tuntas.
Baca Juga: Sudah uji tuntas, OCBC Singapura urung beli saham Bank Permata
Saat ini Standard Chartered Plc (StanChart) dan PT Astra International menguasai kepemilikan di Bank Permata dengan porsi masing-masing 45%.
Standard Chartered, SMFG, OCBC dan DBS menolak memberikan komentar. Sementara Reuters tidak dapat segera menghubungi Astra untuk memberikan tanggapannya.