Peluang SMFG Mengakuisisi Bank Permata (BNLI) Kian Besar

Jumat, 15 November 2019 | 16:53 WIB
Peluang SMFG Mengakuisisi Bank Permata (BNLI) Kian Besar
[ILUSTRASI. Aktivitas di salah satu kantor layanan Bank Permata di Jakarta, Senin (6/3/2017). Peluang SMFG mengakuisisi Bank Permata kian besar seiring mundurnya OCBC dan DBS. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/06/03/2017]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Persaingan memperebutkan kepemilikan di PT Bank Permata Tbk (BNLI) tampaknya semakin mengerucut.

Hal itu seiring semakin besarnya peluang Sumitomo Mitsui Financial Group (SMFG) untuk mengakuisisi saham Bank Permata.

Penyebabnya, dua konglomerasi keuangan global yang selama ini menjadi pesaing utama dalam memperebutkan BNLI mundur.

Baca Juga: Laba sejumlah perusahaan Grup Astra merosot di kuartal III 2019

Merujuk pemberitaan Reuters (15/11) OCBC Group Holdings dan DBS Group Holdings Ltd tidak lagi berminat untuk mengakuisisi Bank Permata.

Informasi soal mundurnya OCBC dan DBS diperoleh Reuters dari sumber yang tidak bisa disebutkan namanya.

Ini sejalan dengan pemberitaan kontan.co.id pada Kamis (14/11) yang menulis, OCBC menyimpulkan bahwa Bank Permata tidak masuk dalam kriteria mereka.

Pernyataan itu dirilis setelah bank asal Singapura tersebut menggelar due dilligence atau uji tuntas.

Baca Juga: Sudah uji tuntas, OCBC Singapura urung beli saham Bank Permata

Saat ini Standard Chartered Plc (StanChart) dan PT Astra International menguasai kepemilikan di Bank Permata dengan porsi masing-masing 45%.

Standard Chartered, SMFG, OCBC dan DBS menolak memberikan komentar. Sementara Reuters tidak dapat segera menghubungi Astra untuk memberikan tanggapannya.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Meski Tengah Downtrend, TLKM Dinilai Punya Fondasi Kinerja Lebih Sehat di 2026
| Senin, 22 Desember 2025 | 09:13 WIB

Meski Tengah Downtrend, TLKM Dinilai Punya Fondasi Kinerja Lebih Sehat di 2026

Saham TLKM tertekan jelang tutup tahun, namun analis melihat harapan dari FMC dan disiplin biaya untuk kinerja positif di 2026.

Kepala BMKG: Perubahan Iklim Sudah Berada di Tingkat Kritis
| Senin, 22 Desember 2025 | 08:43 WIB

Kepala BMKG: Perubahan Iklim Sudah Berada di Tingkat Kritis

Simak wawancara KONTAN dengan Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani soal siklon tropis yang kerap terjadi di Indonesia dan perubahan iklim.

Emiten Berburu Dana Lewat Rights Issue
| Senin, 22 Desember 2025 | 08:19 WIB

Emiten Berburu Dana Lewat Rights Issue

Menjelang tutup tahun 2025, sejumlah emiten gencar mencari pendanaan lewat rights issue. Pada 2026, aksi rights issue diperkirakan semakin ramai.

Strategi Rotasi Saham Blue Chip Saat Transaksi Mulai Sepi
| Senin, 22 Desember 2025 | 08:11 WIB

Strategi Rotasi Saham Blue Chip Saat Transaksi Mulai Sepi

Menjelang libur akhir tahun 2025, transaksi perdagangan saham di BEI diproyeksi cenderung sepi. Volatilitas IHSG pun diperkirakan akan rendah. 

Saham MORA Meroket Ribuan Persen, Ini Risiko & Peluang Pasca Merger dengan MyRepublic
| Senin, 22 Desember 2025 | 08:05 WIB

Saham MORA Meroket Ribuan Persen, Ini Risiko & Peluang Pasca Merger dengan MyRepublic

Bagi yang tidak setuju merger, MORA menyediakan mekanisme pembelian kembali (buyback) dengan harga Rp 432 per saham.

Tekanan Restitusi Pajak Bisa Berlanjut di 2026
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:58 WIB

Tekanan Restitusi Pajak Bisa Berlanjut di 2026

Restitusi pajak yang tinggi, menekan penerimaan negara pada awal tahun mendatang.                          

Omzet UKM Tertekan, Daya Beli Jadi Beban
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:53 WIB

Omzet UKM Tertekan, Daya Beli Jadi Beban

Mandiri Business Survey 2025 ungkap mayoritas UKM alami omzet stagnan atau memburuk. Tantangan persaingan dan daya beli jadi penyebab. 

APBD Tersendat, Dana Daerah Mengendap
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:43 WIB

APBD Tersendat, Dana Daerah Mengendap

Pola serapan belanja daerah yang tertahan mencerminkan lemahnya tatakelola fiskal daerah.                          

Saham UNTR Diprediksi bisa Capai Rp 32.000 tapi Disertai Lampu Kuning Akibat Batubara
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:41 WIB

Saham UNTR Diprediksi bisa Capai Rp 32.000 tapi Disertai Lampu Kuning Akibat Batubara

Target penjualan alat berat PT United Tractors Tbk (UNTR) untuk tahun fiskal 2026 dipatok di angka 4.300 unit.

Angkutan Barang Terganggu Pembatasan
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:32 WIB

Angkutan Barang Terganggu Pembatasan

kendaraan dengan trailer atau gandengan, serta angkutan yang membawa hasil galian, tambang, dan bahan bangunan.

INDEKS BERITA

Terpopuler