Berita Makro

Pembelian Minyak Murah dari Rusia Sulut Pro-Kontra

Rabu, 14 September 2022 | 07:48 WIB
Pembelian Minyak Murah dari Rusia Sulut Pro-Kontra

ILUSTRASI. Aktivitas Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES) di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa (14/6/2022). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.

Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Adinda Ade Mustami

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa Indonesia mempertimbangkan pembelian minyak mentah dari Rusia yang memberikan diskon besar-besaran menuai pro dan kontra. Meskipun hal itu bisa mengurangi tekanan kenaikan harga minyak tapi bisa menimbulkan risiko balasan daro Amerika Serikat dan sekutunya di Eropa.

Pernyataan Presiden dalam wawancara dengan Financial Times beberapa hari lalu menyebutkan, pertimbangan untuk bergabung dengan India, China, dan Turki untuk membeli minyak Rusia bertujuan mengimbangi peningkatan tekanan dari kenaikan biaya energi. Meskipun demikian Direktur Jenderal Migas Tutuka Ariadji dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati enggan mengomentari pernyataan Presiden ini.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru