Pembiayaan Mobil Bekas Turut Menghadang Kinerja Multifinance

Senin, 22 Juli 2019 | 07:00 WIB
Pembiayaan Mobil Bekas Turut Menghadang Kinerja Multifinance
[]
Reporter: Agustinus Respati, Ahmad Ghifari | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri multifinance mengalami bisnis yang cukup berat di tahun ini. Setelah tersendat dengan penjualan mobil baru, ternyata pembiayaan kendaraan roda empat bekas juga mengalami nasib yang sama.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pembiayaan mobil bekas pada Mei 2018 sebesar Rp 59,3 triliun, sedangkan Mei 2019 Rp 58,4 triliun. Artinya pembiayaan mobil bekas melorot 1,51% secara tahunan.

Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengatakan, bisnis di tahun ini memang cukup berat. "Mobil baru menurun, pasti mobil bekas juga menurun. Mobil bekas itu ada karena ada kendaraan baru yang volumenya besar. Maka, terjadi jual beli mobil bekas," jelasnya. Namun ia masih yakin hingga akhir tahun, pembiayaan kendaraan roda empat baru dan bekas masih bisa bertumbuh.

Pemain memang merasakan kerasnya bisnis pembiayaan di tahun ini. Seperti PT Mandiri Utama Finance (MUF) yang mencatatkan pembiayaan mobil bekas sebesar Rp 430 miliar. Angka ini turun Rp 23 Miliar dari pencapaian tahun lalu di periode yang sama. Pada Mei 2018 total pembiayaannya bisa capai Rp 453 Miliar.

"Pembiayaan mobil bekas anjlok 5% dibanding periode tahun lalu," ujar Direktur Mandiri Utama Finance Stanley Setia Atmaja. Namun ia masih yakin, hingga akhir tahun pembiayaan MUF dri mobil baru dan bekas bisa ini menyentuh angka Rp 8,1 triliun.

Sementara Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim mengatakan, tidak mau jor-joran membiayai mobil bekas. Ia bilang, jumlah total pembiayaan mobil per Juni 2019 sebesar Rp 16,26 triliun.

Dari jumlah itu, sebesar 30% atau sebesar Rp 4,87 triliun mengalir ke pembiayaan mobil bekas. Untuk target tahun ini, BCA Finance tidak punya capaian khusus. Kami tidak jor-joran, target kami flat saja, kata dia.

Direktur Keuangan Adira Finance I Dewa Made Susila mengatakan, per Mei 2019, perusahaan ini telah menyalurkan pembiayaan kepada mobil bekas sebesar Rp 3,3 triliun atau tumbuh 15% dibanding pencapaian periode yang sama pada tahun lalu.

Bagikan

Berita Terbaru

Manufaktur Indonesia Jeblok, Asing Terus Net Sell Hingga Rp 2,78 Triliun,  IHSG Karam
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 06:06 WIB

Manufaktur Indonesia Jeblok, Asing Terus Net Sell Hingga Rp 2,78 Triliun, IHSG Karam

PMI manufaktur Indonesia yang masih terkontraksi tiga bulan berturut-turut. Lalu inflasi naik ke 1,8% yoy pada Juni 2025. 

KSEI: Sebanyak 40,6% Investor Menghadiri RUPS Emiten Secara Daring
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 06:03 WIB

KSEI: Sebanyak 40,6% Investor Menghadiri RUPS Emiten Secara Daring

Para investor yang hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menggunakan platform electronic general meeting system atau eASY.KSEI. ​

Pemegang Saham Utama Akan Serap Rights Issue Solusi Sinergi Digital (WIFI)
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 05:58 WIB

Pemegang Saham Utama Akan Serap Rights Issue Solusi Sinergi Digital (WIFI)

Meski tak tertulis dalam prospektus, pemegang saham utama PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) akan membeli sisa rights issue yang tak terserap. ​

Lanjutkan Buyback Saham, Bukalapak (BUKA) Rogoh Dana Rp 1,13 Triliun
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 05:51 WIB

Lanjutkan Buyback Saham, Bukalapak (BUKA) Rogoh Dana Rp 1,13 Triliun

Periode buyback saham lanjutan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) ini akan dimulai pada 7 Juli 2025 hingga 6 Oktober 2025. 

Tekanan Masih Berat, Kinerja Saham Infrastruktur Masih Jalan di Tempat
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 05:48 WIB

Tekanan Masih Berat, Kinerja Saham Infrastruktur Masih Jalan di Tempat

Hingga menutup perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (4/7), IDX Infrastruktur sudah terkoreksi 5,34% sejak awal tahun 2025.

Dongkrak Kinerja, Sampoerna Agro (SGRO) Menggenjot Produksi CPO
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 05:42 WIB

Dongkrak Kinerja, Sampoerna Agro (SGRO) Menggenjot Produksi CPO

Hingga akhir tahun ini, PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) menargetkan pertumbuhan produksi tandan buah segar (TBS) naik 5% secara tahunan.

Main Padel hingga Tenis di Jakarta Kena Pajak
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 05:40 WIB

Main Padel hingga Tenis di Jakarta Kena Pajak

Demi mengerek pendapatan pajak, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menerapkan PBJT bagi tempat olahraga.

Prospek Emiten Semen Masih Belum Kokoh di Semester II-2025
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 05:37 WIB

Prospek Emiten Semen Masih Belum Kokoh di Semester II-2025

Kondisi kelebihan pasokan atau oversupply masih akan membayangi kinerja emiten semen di semester dua​ tahun ini.

Vastland Indonesia (VAST) Ekspansi ke Sektor Cold Chain
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 05:10 WIB

Vastland Indonesia (VAST) Ekspansi ke Sektor Cold Chain

VAST baru saja meneken kontrak dengan tenant di industri cold storage, yang merupakan distributor makanan dan minuman terbesar di Indonesia.

KUR Diperluas, Bank Tetap Harus Selektif
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 04:40 WIB

KUR Diperluas, Bank Tetap Harus Selektif

Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) kini resmi diperluas dengan menyasar segmen pangan hingga perumahan. 

INDEKS BERITA

Terpopuler