Pembiayaan WOM Finance dan Adira Masih Tumbuh

Kamis, 21 Februari 2019 | 07:10 WIB
Pembiayaan WOM Finance dan Adira Masih Tumbuh
[]
Reporter: Galvan Yudistira, Nur Qolbi | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan multifinance masih mencatatkan pertumbuhan pembiayaan pada tahun lalu. Efeknya, ada beberapa multifinance bermodal besar yang memperoleh kinerja positif pada tahun 2018.

Misalnya PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) per tahun 2018 berhasil mencatatkan penyaluran pembiayaannya yang meningkat 9% secara tahunan. Peningkatan ini menjadikan pembiayaan baru WOM Finance naik dari Rp 6,4 triliun pada tahun 2017 menjadi Rp 7 triliun pada 2018.

Direktur Keuangan WOM Finance, Zacharia Susantadiredja mengatakan, penyaluran pembiayaan tahun lalu sebanyak 473.000 unit. Jumlah tersebut masih didominasi oleh pembiayaan sepeda motor sebanyak 222.000 unit. Sedangkan untuk pembiayaan multiguna jasa MotorKu dan MobilKu masing-masing 203.000 dan 17.000 unit," kata dia

Presiden Direktur WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar menambahkan, pencapaian pada tahun lalu berkat langkah strategis perusahaan. Sepanjang tahun 2018, WOM Finance membuka sembilan kantor jaringan yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatra, Sulawesi dan Kalimantan.

WOM Finance juga mulai memanfaatkan teknologi digital dalam bentuk mobile survey dan mobile collection. Dengan begitu kami semakin cepat mengetahui mana yang memberikan portofolio kredit yang jelek," kata dia. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki kualitas kualitas portofolio dan peningkatan produktivitas.

Tak jauh berbeda, Adira Finance masih mencatatkan pertumbuhan pembiayaan. Anak usaha Bank Danamon mencatatkan kenaikan 13% pada tahun 2018 lalu menjadi Rp 51,3 triliun. Realisasi pertumbuhan pembiayaan ini terutama didorong oleh pertumbuhan pembiayaan roda empat sebesar 23%.

Pembiayaan roda dua Adira pada 2018 tumbuh sebesar 15%. Kenaikan dua digit pembiayaan Adira ini didorong oleh pembiayaan baru yang mengalami kenaikan, ujar Direktur Keuangan Bank Danamon Satinder Pal Singh Ahluwali dalam paparan kinerja Bank Danamon 2018.

Hafid Hadeli, Direktur Utama Adira Finance menambahkan pertumbuhan pembiayaan ini tidak hanya datang dari kendaraan baru. Namun termasuk juga pembiayaan mobil dan motor bekas. Secara industri pembiayaan pada 2018 masih mengalami kenaikan 7% dibandingkan 2017, kata Hafid. Tahun ini, Adira Finnace menargetkan ada kenaikan pembiayaan.

Bagikan

Berita Terbaru

Erajaya Swasembada (ERAA) Setrum Bisnis Mobil Listrik
| Selasa, 01 Juli 2025 | 22:03 WIB

Erajaya Swasembada (ERAA) Setrum Bisnis Mobil Listrik

Resmi memproduksi model XPeng X9 secara lokal dengan skema CKD di fasilitas baru PT Handal Indonesia Motor (HIM), Purwakarta,

Adu Otot Iran Versus Israel, Berakhir Damai atau Berlanjut?
| Selasa, 01 Juli 2025 | 11:30 WIB

Adu Otot Iran Versus Israel, Berakhir Damai atau Berlanjut?

Kita semua harus berdoa dan berharap perdamaian di Timur Tengah. Perang tidak memberikan solusi apapun.

Prospek Saham-Saham di Indeks LQ45 Lebih Cerah pada Semester II
| Selasa, 01 Juli 2025 | 08:54 WIB

Prospek Saham-Saham di Indeks LQ45 Lebih Cerah pada Semester II

Kinerja saham-saham likuid di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang tergabung di Indeks LQ45 cenderung tertekan sepanjang semester pertama 2025 ini. 

Profit 27,66% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak (1 Juli 2025)
| Selasa, 01 Juli 2025 | 08:25 WIB

Profit 27,66% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak (1 Juli 2025)

Harga emas Antam hari ini (1 Juli 2025) Rp 1.896.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 27,66% jika menjual hari ini.

Pasar Cenderung Wait and See, Rupiah Akan Sideways pada Selasa (1/7)
| Selasa, 01 Juli 2025 | 06:20 WIB

Pasar Cenderung Wait and See, Rupiah Akan Sideways pada Selasa (1/7)

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah di pasar spot melemah 0,27% ke Rp 16.238 per dolar AS pada Senin (30/6). 

Valas Alternatif dan Emas Bisa Menjadi Pilihan Investasi
| Selasa, 01 Juli 2025 | 06:15 WIB

Valas Alternatif dan Emas Bisa Menjadi Pilihan Investasi

 Memasuki semester II 2025, pelaku pasar perlu mencermati perkembangan geopolitik, kebijakan tarif impor, dan arah suku bunga bank sentral. 

Menggaet Restu RUPSLB, Emiten Prajogo Pangestu Ini Bersiap Menggelar Stock Split
| Selasa, 01 Juli 2025 | 06:10 WIB

Menggaet Restu RUPSLB, Emiten Prajogo Pangestu Ini Bersiap Menggelar Stock Split

Stock split saham pada dasarnya hanya mengubah nominal saham . Jadi, tidak semerta-merta mengubah tren pergerakan harga saham emiten.

Paradoks Indonesia
| Selasa, 01 Juli 2025 | 06:10 WIB

Paradoks Indonesia

Indonesia kaya akan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM), tapi gagal menjadi negara maju dan makmur.

Danantara Bakal Meraih Pendanaan US$ 10 Miliar
| Selasa, 01 Juli 2025 | 06:05 WIB

Danantara Bakal Meraih Pendanaan US$ 10 Miliar

Sejak didirikan pada Februari tahun ini, Danantara yang sudah resmi mempunyai kantor baru berhasil meraih pendapaan hingga US$ 7 miliar. 

Mengawali Semester II 2025 di Tengah Tren Net Sell, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 01 Juli 2025 | 06:01 WIB

Mengawali Semester II 2025 di Tengah Tren Net Sell, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Meski IHSG menguat, asing tercatat melakukan aksi jual bersih alias net sell sebesar Rp 358,96 miliar. 

INDEKS BERITA

Terpopuler