Pemegang Polis Jiwasraya Adukan Nasibnya ke Presiden Joko Widodo

Senin, 14 Januari 2019 | 20:54 WIB
Pemegang Polis Jiwasraya Adukan Nasibnya ke Presiden Joko Widodo
[]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Forum Komunikasi Pemegang Polis Bancassurance Jiwasraya (forum) berencana mengirimkan surat mengenai persoalan yang dihadapinya kepada Presiden Joko Widodo. Rencananya, surat itu akan diantar sejumlah perwakilan forum pada Rabu (16/1) mendatang.

Surat tersebut mengatasnamakan 333 pemagang polis yang tergabung dalam anggota forum. Mereka merupakan pembeli produk saving plan PT Asuransi Jiwasraya, yang dijual lewat tujuh bank selaku bank mitra penjual.

Ketujuh bank tersebut terdiri dari Bank KEB Hana Indonesia, Bank Victoria Internasional, Bank Tabungan Negara, Standard Chartered Bank Indonesia, Bank QNB Indonesia, Bank Rakyat Indonesia dan PT Bank ANZ Indonesia. Khusus untuk ANZ Indonesia, saat ini bisnis ritel dan wealth management milik bank tersebut telah diakuisisi oleh Bank DBS Indonesia.

Rudyantho selaku ketua forum secara garis besar memohon kepada presiden agar berkenan memberikan bantuan untuk membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi pemegang polis saving plan Jiwasraya. Dia meminta, presiden berkenan memerintahkan Jiwasraya segera mengembalikan dana investasi pemegang polis yang sudah jatuh tempo sesegera mungkin.

"Adalah hal yang ironis, jika Jiwasraya selaku BUMN justru pada akhirnya membuat hidup pemegang polis menderita karena wan prestasi," terang Rudyantho, Senin (14/1).

Pada kesempatan itu Rudyantho juga menegaskan, sejak kasus bergulir hingga kini, forum belum pernah sekalipun berkomunikasi dan bertemu dengan Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko untuk membicarakan penyelesaian masalah tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, Hexana belum menjawab pertanyaan KONTAN. Namun pada 17 Desember 2018 lalu, Hexana sempat menyatakan bahwa penyelesaian masalah gagal bayar tersebut bisa diselesaikan secara efektif dengan one on one very small group. "Kalau ditangani secara massal, sulit mencari common angle-nya," kata Hexana.

Hexana menyarankan agar pemegang polis mendukung upaya manajemen Jiwasraya, agar semua rencana bisa dieksekusi dengan cepat. Dia menegaskan, manajemen baru di bawah kepemimpinannya, pada prinsipnya bekerja untuk pemegang polis.

Hexana menegaskan masih menghormati pemegang polis dengan membayar bunga, meski me-resceduling pokok premi. Jadi menurutnya, hal yang dilakukan Jiwasraya cukup membantu investor. "Bandingkan kalau beli obligasi yang direstrukturisasi pokok dan bunganya," pungkas Hexana.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Bisnis Mal Masih Moncer Didorong Serbuan Aksi Ekspansi Peritel Asing
| Selasa, 05 November 2024 | 19:01 WIB

Bisnis Mal Masih Moncer Didorong Serbuan Aksi Ekspansi Peritel Asing

Sejumlah peritel merek merek tertentu terpantau melakukan ekspansi yang mendorong permintaan ruang bisnis.

ADRO Bagi Dividen Jumbo, Boy Thohir Kebagian Rp 2,67 T dari Kepemilikan Langsung
| Selasa, 05 November 2024 | 15:41 WIB

ADRO Bagi Dividen Jumbo, Boy Thohir Kebagian Rp 2,67 T dari Kepemilikan Langsung

Dana dari pembagian dividen ADRO untuk mengeksekusi PUPS atas saham PT Adari Andalan Indonesia (PT AAI).

The Fed Diyakini Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan Lagi, di Indonesia BI Akan Mengikuti
| Selasa, 05 November 2024 | 11:30 WIB

The Fed Diyakini Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan Lagi, di Indonesia BI Akan Mengikuti

Data inflasi AS pada September 2024, inflasi AS tercatat di kisaran 2,1% yoy, sedikit di atas target The Fed di 2,0%. 

Arus Dana Asing di Pasar Keuangan Indonesia Pekan Ini Bakal Tertahan
| Selasa, 05 November 2024 | 10:50 WIB

Arus Dana Asing di Pasar Keuangan Indonesia Pekan Ini Bakal Tertahan

Bank Indonesia diperkirakan akan menahan suku bunga acuannya pada November 2024 karena rupiah sedang melemah.

Dua Investor Asing Kelas Kakap Lanjutkan Aksi Penjualan Saham TAPG
| Selasa, 05 November 2024 | 09:07 WIB

Dua Investor Asing Kelas Kakap Lanjutkan Aksi Penjualan Saham TAPG

Sejak Agustus 2024 sudah beredar kabar mengenai rencana Pemerintah Singapura untuk melepas kepemilikannya di TAPG.

Angkutan Kargo Naik, Kinerja Hasnur Internasional Shipping (HAIS) Melejit
| Selasa, 05 November 2024 | 08:15 WIB

Angkutan Kargo Naik, Kinerja Hasnur Internasional Shipping (HAIS) Melejit

Sepanjang periode Januari-September 2024, HAIS berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 12,40%, yakni menjadi Rp 765,37 miliar

Membedah Kinerja Keuangan Emiten Udang Kaesang (PMMP) yang Ruginya Membengkak
| Selasa, 05 November 2024 | 08:01 WIB

Membedah Kinerja Keuangan Emiten Udang Kaesang (PMMP) yang Ruginya Membengkak

PMMP masih terikat sejumlah kontrak kerja sama, salah satunya memasok udang ke Marubeni Corporation 

Pemerintah Pastikan Skema Subsidi Elpiji 3 Kg Tidak Berubah
| Selasa, 05 November 2024 | 07:50 WIB

Pemerintah Pastikan Skema Subsidi Elpiji 3 Kg Tidak Berubah

Untuk penyluran subsidi elpiji dan BBM akan diubah menjadi skema bantuan langsung tunai ke masyarakat penerima.

Mustika Ratu (MRAT) Memperkuat Ekspor ke Eropa dan Timur Tengah
| Selasa, 05 November 2024 | 07:50 WIB

Mustika Ratu (MRAT) Memperkuat Ekspor ke Eropa dan Timur Tengah

Untuk memperluas pasar ekspor, Mustika Ratu turut serta dalam Indonesia Europe Business Forum (IEBF) 2024.

Hasil Pemilu Presiden AS Penentu Prospek Aliran Dana Asing ke RI dalam Jangka Pendek
| Selasa, 05 November 2024 | 07:50 WIB

Hasil Pemilu Presiden AS Penentu Prospek Aliran Dana Asing ke RI dalam Jangka Pendek

Jika Kemala Harris terpilih menjadi presiden Amerika Serikat, maka akan lebih menguntungkan Indonesia.

INDEKS BERITA

Terpopuler