Pemegang Polis Jiwasraya Adukan Nasibnya ke Presiden Joko Widodo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Forum Komunikasi Pemegang Polis Bancassurance Jiwasraya (forum) berencana mengirimkan surat mengenai persoalan yang dihadapinya kepada Presiden Joko Widodo. Rencananya, surat itu akan diantar sejumlah perwakilan forum pada Rabu (16/1) mendatang.
Surat tersebut mengatasnamakan 333 pemagang polis yang tergabung dalam anggota forum. Mereka merupakan pembeli produk saving plan PT Asuransi Jiwasraya, yang dijual lewat tujuh bank selaku bank mitra penjual.
Ketujuh bank tersebut terdiri dari Bank KEB Hana Indonesia, Bank Victoria Internasional, Bank Tabungan Negara, Standard Chartered Bank Indonesia, Bank QNB Indonesia, Bank Rakyat Indonesia dan PT Bank ANZ Indonesia. Khusus untuk ANZ Indonesia, saat ini bisnis ritel dan wealth management milik bank tersebut telah diakuisisi oleh Bank DBS Indonesia.
Rudyantho selaku ketua forum secara garis besar memohon kepada presiden agar berkenan memberikan bantuan untuk membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi pemegang polis saving plan Jiwasraya. Dia meminta, presiden berkenan memerintahkan Jiwasraya segera mengembalikan dana investasi pemegang polis yang sudah jatuh tempo sesegera mungkin.
"Adalah hal yang ironis, jika Jiwasraya selaku BUMN justru pada akhirnya membuat hidup pemegang polis menderita karena wan prestasi," terang Rudyantho, Senin (14/1).
Pada kesempatan itu Rudyantho juga menegaskan, sejak kasus bergulir hingga kini, forum belum pernah sekalipun berkomunikasi dan bertemu dengan Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko untuk membicarakan penyelesaian masalah tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, Hexana belum menjawab pertanyaan KONTAN. Namun pada 17 Desember 2018 lalu, Hexana sempat menyatakan bahwa penyelesaian masalah gagal bayar tersebut bisa diselesaikan secara efektif dengan one on one very small group. "Kalau ditangani secara massal, sulit mencari common angle-nya," kata Hexana.
Hexana menyarankan agar pemegang polis mendukung upaya manajemen Jiwasraya, agar semua rencana bisa dieksekusi dengan cepat. Dia menegaskan, manajemen baru di bawah kepemimpinannya, pada prinsipnya bekerja untuk pemegang polis.
Hexana menegaskan masih menghormati pemegang polis dengan membayar bunga, meski me-resceduling pokok premi. Jadi menurutnya, hal yang dilakukan Jiwasraya cukup membantu investor. "Bandingkan kalau beli obligasi yang direstrukturisasi pokok dan bunganya," pungkas Hexana.