Berita Bisnis

Pemerintah Punya Daftar 10 Wilayah dengan Cadangan Migas Jumbo

Jumat, 22 Februari 2019 | 08:01 WIB
Pemerintah Punya Daftar 10 Wilayah dengan Cadangan Migas Jumbo

Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus memburu cadangan minyak dan gas baru. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Satuan Kerja Khusus Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) merilis 10 wilayah yang berpotensi memiliki cadangan minyak dan gas bumi berkapasitas besar.

Kelak, untuk mengamankan cadangan energi nasional, SKK Migas akan bertindak cepat, supaya potensi cadangan migas itu bisa berlanjut ke tahap produksi. Potensi volume produksinya diperkirakan akan diketahui dalam dua tahun ke depan.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, pihaknya akan mengejar 10 potensi giant discovery dan selanjutnya akan ditawarkan kepada calon investor untuk segera melaksanakan eksplorasi. "Mereka bisa buka data room untuk nanti joint study," terang dia saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Kamis (21/2).

Dwi membeberkan, 10 wilayah yang memiliki potensi migas jumbo yakni North Sumatra,Central Sumatra,South Sumatra,Tarakan Offshore, Makassar Strait, Kutai Offshore, Buton offshore, Northern Papua, Bird's Body, dan Warim.

Namun Dwi belum bisa memprediksi berapa cadangan migas yang terdapat di 10 giant discovery itu. Begitu pula dengan nilai investasi yang akan dibenamkan. Yang pasti, SKK Migas mulai menghitung besarannya. "Nanti dihitung, didesain nanti akan produksi berapa, kita gunakan processing unit berapa besar. Nah, baru kita bisa hitung investasinya," ucap dia.

Kemarin, Repsol Energy merilis adanya potensi cadangan di area Blok Sakakemang atau nantinya disebut dengan nama sumur KBD 2X dengan potensi 2 triliun kaki kubik atau trillion cubic feet (TCF).

Dwi mengasumsikan, dengan menggunakan rig 1.500 HB selama bertahun-tahun tidak kunjung mendapatkan hasil. "Mungkin dengan kedalaman 2.430 meter dapat cadangan. Kita di tahun 2004 sudah melakukannya dengan KBD 1, kurang memberikan hasil yang bagus. Ternyata ada di sebelahnya yang lebih bagus cadangannya," terang Dwi.

Adapun penemuan potensi cadangan migas di sumur KBD 2X di Indonesia ini sudah dilakukan selama 18 tahun. Dengan begitu, untuk tahun 2018 - 2019 KBD 2X merupakan penemuan cadangan terbesar ke empat di dunia. "Ini perlu kita syukuri, semoga ini menjadi angin baru untuk penemuan mendatang," ungkap Dwi.

SKK Migas juga terus menyisir potensi cadangan di Indonesia Barat yang kemudian akan didorong ke arah Indonesia bagian Timur.

Ketua Alumni Teknik Geologi ITB Syamsu Alam mengatakan diperlukan cadangan minyak setara Blok Cepu untuk mengamankan defisit migas di tahun 2025. "Kalau tidak, kita akan menghadapi masalah besar, ujar dia.

Terbaru