Pemerintah Tambah Subsidi Pajak untuk Tingkatkan Daya Saing Industri

Jumat, 28 Juni 2019 | 08:10 WIB
 Pemerintah Tambah Subsidi Pajak untuk Tingkatkan Daya Saing Industri
[]
Reporter: Grace Olivia | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) bakal memperbesar anggaran subsidi pajak tahun depan. Peningkatan alokasi itu sesuai dengan prioritas pemerintah dalam upaya peningkatan daya saing industri untuk mendorong pertumbuhan ekonomi ke depan.

Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kemkeu Askolani mengatakan pemerintah akan mengarahkan subsidi pajak 2020 pada sektor industri prioritas seperti manufaktur dan perdagangan. Namun, pemerintah juga mengarahkan anggaran subsidi pajak tahun depan untuk sektor panas bumi hingga obligasi pemerintah.

"Subsidi pajak dan insentif pajak akan tetap dipertajam dengan harapan kepada bidang-bidang yang benar-benar butuh subsidi pajak," kata Askolani di DPR, Kamis (27/6).

Sektor manufaktur merupakan sektor penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar, dengan persentase sekitar 20%. Belakangan, persentase sektor ini kian menurun. Tahun 2016, sektor ini masih mampu menyumbang 20,52% ke PDB. Namun menurun di tahun 2018 dan 2019 masing-masing menjadi sebesar 20,16% dan 19,86%.

Sementara itu, sumbangan sektor perdagangan ke PDB dalam tiga tahun terakhir juga tercatat stagnan. Pada tahun 2016, 2017, dan 2018, sumbangan sektor ini ke PDB masing-masing sebesar 13,19%, 13,02%, dan 13,02%.

Sayangnya, Askolani belum mau menyebutkan angka subsidi pajak pada tahun depan. Namun menurutnya, subsidi pajak merupakan bagian kecil dari belanja pajak alias tax expenditure.

Belanja pajak sendiri pada tahun depan dianggarkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sekitar Rp 155 triliun. Angka itu lebih tinggi dari belanja pajak tahun 2016 dan 2017 yang masing-masing diperkirakan sebesar Rp 143,6 triliun dan Rp 154,7 triliun.

Bagikan

Berita Terbaru

Siap-Siap Potensi Dividen Interim UNVR Cukup Besar, Tapi Awas Dividend Trap
| Sabtu, 22 November 2025 | 20:10 WIB

Siap-Siap Potensi Dividen Interim UNVR Cukup Besar, Tapi Awas Dividend Trap

UNVR lebih cocok untuk investor jangka menengah–panjang yang mencari saham defensif dengan dividen stabil, bukan untuk momentum trading.

Selain Sawit Bisnis Kayu Grup Sampoerna Juga Dijual Karena Merugi, Fokus Filantropi
| Sabtu, 22 November 2025 | 18:24 WIB

Selain Sawit Bisnis Kayu Grup Sampoerna Juga Dijual Karena Merugi, Fokus Filantropi

Presiden Direktur Grup Sampoerna Bambang Sulistyo mengatakan pihaknya tetap berkomitmen untuk terus berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia.

Tren Masih Bullish, Saham Petrosea (PTRO) Kenaikannya Mulai Terbatas
| Sabtu, 22 November 2025 | 17:43 WIB

Tren Masih Bullish, Saham Petrosea (PTRO) Kenaikannya Mulai Terbatas

Kontrak kerja sama yang baru dikantonginya menjadi katalis terdekat bagi emiten terafiliasi konglomerat Prajogo Pangestu ini.

Likuidasi Stagnan & Edukasi Minim, Hal Ini yang Perlu Diperhatikan Investor Kripto
| Sabtu, 22 November 2025 | 17:18 WIB

Likuidasi Stagnan & Edukasi Minim, Hal Ini yang Perlu Diperhatikan Investor Kripto

Likuiditas yang flat ini membuat pasar juga berada dalam mode bearish, terutama bagi koin selain bitcoin.

Harga CPO Bikin Laba Melonjak, Prospek Kinerja dan Saham AALI di Q4 Bisa Menguat
| Sabtu, 22 November 2025 | 11:00 WIB

Harga CPO Bikin Laba Melonjak, Prospek Kinerja dan Saham AALI di Q4 Bisa Menguat

Kenaikan harga CPO yang terjadi menjadi katalis positif jangka pendek, sementara area support AALI berada di kisaran Rp 7.600 hingga Rp 7.700.

YELO Bakal Perkuat Bisnis Fixed Broadband Internet ke Segmen Rumah Tangga
| Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

YELO Bakal Perkuat Bisnis Fixed Broadband Internet ke Segmen Rumah Tangga

PT Yeloo Integra Datanet Tbk (YELO) tengah menghadapi masa sulit sepanjang sembilan bulan tahun 2025 ini.

Mengejar Target Pajak Lewat Digitalisasi
| Sabtu, 22 November 2025 | 07:00 WIB

Mengejar Target Pajak Lewat Digitalisasi

Untuk mengejar target pajak penghambat sitem coretax harus segera dibenahi supaya optimalisasi penerimaan pajak terpenuhi..​

Cetak Pekerja Miskin
| Sabtu, 22 November 2025 | 07:00 WIB

Cetak Pekerja Miskin

Negara dan dunia kerja harus mulai merombak strategi dunia tenaga kerja yang bisa menumbuhkan produktivitas serta gaji yang mumpuni.

Bos Hotel Sahid Ingatkan Investor dalam Berinvestasi Jangan Ikut-ikutan Tren Sesaat
| Sabtu, 22 November 2025 | 07:00 WIB

Bos Hotel Sahid Ingatkan Investor dalam Berinvestasi Jangan Ikut-ikutan Tren Sesaat

Dana yang ia miliki sebagian besar kembali ia putar untuk memperkuat modal usaha, ekspansi di berbagai unit bisnis yang ia kelola. 

Setelah Izinnya Dicabut, Kini P2P Lending Crowde Digugat Bank Mandiri Rp 730 Miliar
| Sabtu, 22 November 2025 | 06:38 WIB

Setelah Izinnya Dicabut, Kini P2P Lending Crowde Digugat Bank Mandiri Rp 730 Miliar

Gugatan ini bukan kali pertama dilayangkan Bank Mandiri. 1 Agustus lalu, bank dengan logo pita emas ini juga mengajukan gugatan serupa.

INDEKS BERITA

Terpopuler