KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki tahun politik menjelang Pemilu dan Pilpres 2024, arena elektoral tampaknya masih akan didominasi isu-isu konvensional seperti ekonomi, kesehatan, pendidikan dan kebijakan luar negeri daripada isu lingkungan dan perubahan iklim. Padahal isu perubahan iklim telah menjadi perhatian utama di seluruh dunia.
Pergeseran aksi iklim dari pinggiran ke pusat perdebatan politik global dapat dilihat sebagai meningkatnya kesadaran perlunya pengurangan emisi karbon dan menjaga lintasan 1,5 derajat - 2 derajat sesuai tujuan Perjanjian Paris (2015). Sementara meningkatnya ancaman krisis iklim, seperti dalam laporan status Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), turut meningkatkan lanskap politik aksi iklim global berubah dengan cepat.
