Pendapatan Non Bunga Jadi Andalan

Sabtu, 28 September 2024 | 04:22 WIB
Pendapatan Non Bunga Jadi Andalan
[ILUSTRASI. Pelayanan nasabah di Bank BTN, Jakarta, Senin (24/6/2024). KONTAN/Baihaki/24/6/2024]
Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mahalnya biaya dana imbas dari suku bunga simpanan yang tinggi mempengaruhi pendapatan bunga bersih alias net interest income (NII) perbankan. Untuk membantu menjaga kinerja, sejumlah bank pun mendorong pendapatan non bunga.

PT Bank Tabungan Negara (BTN) misalnya mencatatkan kenaikan pendapatan non bunga sebesar 24,73% secara tahunan menjadi Rp 2,6 triliun per Agustus 2024. Corporate Secretary BTN Ramon Armando mengatakan kenaikan pendapatan non bunga ini jadi salah satu pendorong kinerja BTN dalam meraup laba yang mencapai Rp 1,80 triliun hingga bulan lalu.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Pembayaran Bunga Utang Mencapai Rp 315 Triliun
| Sabtu, 28 September 2024 | 06:15 WIB

Pembayaran Bunga Utang Mencapai Rp 315 Triliun

Realisasi pembayaran bunga utang mencapai 58%

LTLS Pacu Kinerja di Akhir Tahun
| Sabtu, 28 September 2024 | 06:10 WIB

LTLS Pacu Kinerja di Akhir Tahun

Mayoritas penjualan PT Lauta.n Luas Tbk (LTLS) terserap di pasar domestik dengan porsi mencapai 90%

Terbitkan Utang di Awal untuk Hemat Beban
| Sabtu, 28 September 2024 | 06:00 WIB

Terbitkan Utang di Awal untuk Hemat Beban

Pemerintah akan melalukan pre funding pada kuartal keempat tahun ini

Presdir BNP Paribas Maya Kamdani: Mantap Memilih Investasi Reksadana
| Sabtu, 28 September 2024 | 05:46 WIB

Presdir BNP Paribas Maya Kamdani: Mantap Memilih Investasi Reksadana

Melihat portofolio investasi Maya Kamdani, Presiden Direktur BNP Paribas Asset Management

Harga Emas Masih Reli, Akhir Tahun Bisa Tembus US$ 3.000
| Sabtu, 28 September 2024 | 05:31 WIB

Harga Emas Masih Reli, Akhir Tahun Bisa Tembus US$ 3.000

Harga emas menunjukkan reli yang cukup kuat dalam sepekan terakhir. 

Zyrexindo (ZYRX) Fokus Produk Laptop Gaming dan AI
| Sabtu, 28 September 2024 | 05:28 WIB

Zyrexindo (ZYRX) Fokus Produk Laptop Gaming dan AI

Melihat profil dan rencana bisnis PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) hingga akhir tahun ini

BEI: Jumlah Investor Saham Tembus 6 Juta SID
| Sabtu, 28 September 2024 | 04:23 WIB

BEI: Jumlah Investor Saham Tembus 6 Juta SID

Sepanjang tahun ini, BEI telah kedatangan 744.000 investor saham baru.

Merger dan Akuisisi Global Jadi Lebih Lambat
| Sabtu, 28 September 2024 | 04:23 WIB

Merger dan Akuisisi Global Jadi Lebih Lambat

Perhelatan merger dan akuisisi ditunda akibat ketidakpastian ekonomi serta pergantian pemerintahan di sejumlah negara

Potensi KRIS Kerek Penterasi Dinilai Mini
| Sabtu, 28 September 2024 | 04:23 WIB

Potensi KRIS Kerek Penterasi Dinilai Mini

Potensi KRIS Kerek Penterasi Dinilai Mini

Laju IHSG Dalam Sepekan Tertekan Keluarnya Dana Asing
| Sabtu, 28 September 2024 | 04:23 WIB

Laju IHSG Dalam Sepekan Tertekan Keluarnya Dana Asing

Pergerakan IHSG dalam sepekan ini cenderung tertekan. 

INDEKS BERITA

Terpopuler