ILUSTRASI. FILE PHOTO: Logo Huawei terlihat dalam badge yang disematkan di kain sari seorang wanita di India Mobile Congress di New Delhi, India, 14 Oktober 2019. REUTERS/Anushree Fadnavis/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Huawei Technologies Co Ltd memperkirakan pendapatannya sepanjang tahun ini turun hampir 30%. Raksasa peralatan telekomunikasi China yang terpukul oleh sanksi Amerika Serikat (AS) itu, memperkirakan tantangan terhadap kegiatan usahanya akan berlanjut selama tahun mendatang.
Pendapatan untuk tahun ini diproyeksikan mencapai 634 miliar yuan, atau setara US$ 99,48 miliar, kata rotating chairman Guo Ping dalam surat Tahun Baru kepada karyawan pada hari Jumat.
Angka itu mencerminkan penurunan 28,9% dari pendapatan selama 2020 sebesar 891,4 miliar yuan.
Baca Juga: Saat Covid-19 Mengganas Lagi, Aktivitas Sektor Manufaktur China Menguat
Kendati pendapatan menurun, Guo mengatakan puas dengan kinerja bisnis Huawei di 2021. Ia menyebut tahun depan sejumlah tantangan akan kembali hadir.
"Lingkungan bisnis yang tidak terduga, politisasi teknologi, dan gerakan deglobalisasi yang berkembang semuanya menghadirkan tantangan serius," demikian kutipan dari surat yang diunggah di situs web perusahaan.
Pada tahun 2019, rezim Donald Trump memberlakukan larangan bagi perusahaan di negerinya untuk berdagang dengan Huawei, dengan alasan keamanan nasional. Larangan itu mengakibatkan Huawei tak lagi bisa membeli produk asal AS, termasuk sistim operasi Android untuk digunakan di ponsel buatannya.
Baca Juga: Prihatin Dengan Nano Flat dan Cage Home, Hong Kong Atur Luas Minimal Penjualan Rumah
Sanksi AS yang bersamaan dengan penurunan pasar domestik akibat virus corona, membebani kinerja Huawei.
"Kita harus tetap berpegang pada strategi kita dan menanggapi secara rasional kekuatan eksternal yang berada di luar kendali kita," kata Guo.
Huawei akan terus fokus pada infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dan perangkat pintar, kata surat itu.
Pendapatan kuartal ketiga turun 38% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, laporan pendapatan terbaru Huawei menunjukkan. Pendapatan tiga kuartal pertama turun hampir sepertiga tahun ke tahun.