ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo meninjau Stasiun Light Rail Transit (LRT) Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Rabu (9/6/2021). Dalam kunjungan itu, Presiden menjelaskan perkembangan pembangunan LRT yang sudah mencapai 84,7 persen.
Reporter: Amalia Nur Fitri, Vina Elvira | Editor: Dadan M. Ramdan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo menargetkan pengerjaan proyek kereta cepat ringan (LRT) Jabodebek akan rampung pada 2022 mendatang. Hingga saat ini pengerjaan proyek tersebut telah berjalan sekitar 84,7% yang rencananya beroperasi pada Juni tahun depan, setelah melalui tahap uji coba di bulan April 2022.
Seiring proses penyelesaian proyek LRT Jabodebek, pengembangan kawasan hunian yang terintegrasi dengan konektivitas publik atau transit oriented development (TOD) ikut bergerak.
PT PP Tbk (PTPP), misalnya, tengah mengerjakan proyek TOD Pondok Cina Depok. Di proyek tersebut, PTPP bertindak sebagai kontraktor.
Sekretaris Perusahaan PTPP Yuyus Juarsa mengemukakan, hingga Desember tahun lalu, progres proyek TOD Pondok Cina telah berjalan 55%. Adapun saat ini perkembangannya sedang slow down karena pemilik proyek (Perum Perumnas) sedang mencari dana talangan. "Progres proyek TOD Pondok Cina hingga Desember 2020 adalah 55%," kata dia, Kamis (1/7).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.