Penggunaan Komponen Dalam Negeri di Moda Transportasi Bakal Ditingkatkan

Selasa, 22 Januari 2019 | 07:34 WIB
Penggunaan Komponen Dalam Negeri di Moda Transportasi Bakal Ditingkatkan
[]
Reporter: Umi Kulsum | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA.  Kementerian Perhubungan (Kemhub) mendorong industri transportasi Tanah Air untuk meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri (TKDN). Peningkatan TKDN ini diharapkan terjadi baik di moda transportasi laut, udara, maupun darat, termasuk moda kereta api.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, saat ini tingkat kandungan lokal di kereta api baru mencapai 35%. Pemerintah ingin meningkatkan persentase di atas 60%. Agar target tercapai, pemerintah ingin mengaplikasikan ke sejumlah proyek, seperti proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya.

Langkah merealisasikan megaproyek bernilai Rp 60 triliun tersebut lebih dikedepankan dibandingkan membangun pabrik untuk memproduksi rel kereta sendiri. Menurut Budi, pembangunan pabrik rel butuh waktu dan kajian yang panjang. Apalagi, ketersediaan baja dari PT Krakatau Steel Tbk belum maksimal. "Ya memang dilemanya industri baja nasional sedang sakit, sehingga kualifikasi standar saja belum bisa. Itu masih jadi kendala," kata Budi kepada KONTAN, Senin (21/1).

Menurut Budi, upaya meningkatkan TKDN ini memang perlu dukungan dari berbagai pihak. Dengan demikian, komitmen mendorong kandungan lokal juga bertambah. Seperti diketahui, moda kereta api memang masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah untuk mendongkrak kandungan lokal. Pasalnya, sejumlah teknologi dan bahan baku untuk memproduksi komponen kereta api modern untuk Light Rail Transit (LRT) dan Mass Rapid Transit (MRT) masih harus impor.  Namun, Budi berharap ke depan industri lokal mampu menyediakan kebutuhan ini.

Bagikan

Berita Terbaru

Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) Fokus di Kawasan Industri MM2100
| Kamis, 07 Agustus 2025 | 05:20 WIB

Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) Fokus di Kawasan Industri MM2100

Fokus mempertahankan posisi premium kawasan industri MM2100 dan menyediakan kaveling lahan industri dengan berbagai variasi ukuran.

Rokok Ilegal Masih Jadi Ancaman Industri
| Kamis, 07 Agustus 2025 | 05:15 WIB

Rokok Ilegal Masih Jadi Ancaman Industri

Keberadaan rokok ilegal membuat laku kinerja industri rokok di semester pertama tahun ini menurun drastris.

Pemerintah Menggerojok KUR Sektor Perumahan
| Kamis, 07 Agustus 2025 | 05:15 WIB

Pemerintah Menggerojok KUR Sektor Perumahan

Pemerintah memutuskan kredit usaha rakyat (KUR) sektor perumahan untuk rumah rakyat naik menjadi Rp 20 miliar.

Kinerja Emiten EBT Masih Seksi
| Kamis, 07 Agustus 2025 | 05:05 WIB

Kinerja Emiten EBT Masih Seksi

Pertumbuhan konsumsi listrik bisa jadi katalis positif bagi kinerja emiten di sektor energi baru dan terbarukan (EBT) di semester II-2025.

Kondisi Ekonomi Mengikis Permintaan Produk Proteksi
| Kamis, 07 Agustus 2025 | 04:45 WIB

Kondisi Ekonomi Mengikis Permintaan Produk Proteksi

Pendapatan premi asuransi jiwa sepanjang semester I-2025 mencapai Rp 87,48 triliun, alias turun 0,57% secara tahunan.  

Bumi Resources Minerals (BRMS) Memoles Cuan Tambang Emas
| Kamis, 07 Agustus 2025 | 04:20 WIB

Bumi Resources Minerals (BRMS) Memoles Cuan Tambang Emas

Selama periode 2024 hingga 2027, produksi emas perusahaan akan berkisar antara 64.000 ons hingga 90.000 ons per tahun.

Emiten Leasing Loyo Tertekan Efek Daya Beli
| Kamis, 07 Agustus 2025 | 04:15 WIB

Emiten Leasing Loyo Tertekan Efek Daya Beli

Lesunya pasar kredit kendaraan ikut merembet ke kinerja saham sejumlah emiten perusahaan pembiayaan. 

Penjualan Properti Hunian Terseret Kelesuan Daya Beli
| Kamis, 07 Agustus 2025 | 04:10 WIB

Penjualan Properti Hunian Terseret Kelesuan Daya Beli

Penjualan properti hunian di pasar primer terkontraksi 3,80% secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2025.

Rekening Dormant Aset Ilusi di Balik Neraca Bank
| Kamis, 07 Agustus 2025 | 04:06 WIB

Rekening Dormant Aset Ilusi di Balik Neraca Bank

Jika sistem gagal melindungi mereka, maka bank kehilangan hak moral sebagai institusi penyimpan dana publik.

Akumulasi oleh Orang Dalam Hingga Berbagai Kerja Sama Menyulut Harga Saham SOLA
| Rabu, 06 Agustus 2025 | 20:37 WIB

Akumulasi oleh Orang Dalam Hingga Berbagai Kerja Sama Menyulut Harga Saham SOLA

Secara teknikal analis menilai harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) masih berada dalam tren kenaikan.

INDEKS BERITA

Terpopuler