Berita Ekonomi

Penyaluran Bansos Bakal Beralih ke Fintech Pembayaran, Ada Tantangan Akses Internet

Senin, 24 Mei 2021 | 04:58 WIB
Penyaluran Bansos Bakal Beralih ke Fintech Pembayaran, Ada Tantangan Akses Internet

ILUSTRASI. Pemerintah tidak lagi berencana menyalurkan bansos menggunakan kartu ATM/, tunai dan e-wallet. (KONTAN/Baihaki)

Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mencoret 21 juta data ganda dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial DTKS) sebagai data acuan penerima bantuan sosial (bansos), pemerintah berencana mengubah penyaluran dengan skema digital atau elektronik. Kandidat utama mitra pemerintah yakni perusahaan financial technology (fintech) pembayaran LinkAja.

Pemerintah sengaja ingin memanfaatkan layanan fintech pembayaran demi pengembangan mekanisme penyaluran bansos. Alasannya, rencana penggunaan layanan tersebut bisa mempercepat penyaluran dana bansos ke depan.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru