Penyaluran Bansos Bakal Beralih ke Fintech Pembayaran, Ada Tantangan Akses Internet
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mencoret 21 juta data ganda dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial DTKS) sebagai data acuan penerima bantuan sosial (bansos), pemerintah berencana mengubah penyaluran dengan skema digital atau elektronik. Kandidat utama mitra pemerintah yakni perusahaan financial technology (fintech) pembayaran LinkAja.
Pemerintah sengaja ingin memanfaatkan layanan fintech pembayaran demi pengembangan mekanisme penyaluran bansos. Alasannya, rencana penggunaan layanan tersebut bisa mempercepat penyaluran dana bansos ke depan.
