KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi corona (Covid-19) masih belum dapat diprediksi kapan akan berakhir. Itu sebabnya perbankan berupaya memitigasi risiko bisnis. Salah satu caranya, memupuk cadangan kerugian pengurangan nilai (CKPN) terhadap non perfoming loan (NPL).
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Sunarso dalam rapat dengar pendapat bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), pekan lalu, menargetkan pembentukan rasio CKPN hingga akhir tahun sebesar 250%.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.