Pergerakan Rupiah Hari ini (16/12) Bakal Tertekan Hasil Rapat The Fed

Jumat, 16 Desember 2022 | 04:15 WIB
Pergerakan Rupiah Hari ini (16/12) Bakal Tertekan Hasil Rapat The Fed
[]
Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah kembali melemah terdampak hasil rapat The Fed yang ternyata masih hawkish. Data domestik yang positif tidak banyak membantu rupiah. 

Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, dalam pertemuan Federal Open Market Comitte (FOMC), The Fed mempertahankan nada hawkish sampai tahun depan dan menaikkan suku bunga 50 basis poin (bps). Sementara, data neraca dagang Indonesia masih surplus. 

Ini adalah surplus ke-31 berturut-turut. "Meski surplus, neraca dagang masih menunjukkan permintaan yang melemah, sehingga dimaknai ekonomi melambat," ungkap Lukman, Kamis (15/12).

Baca Juga: Kenaikan Suku Bunga The Fed Membenamkan Kurs Rupiah pada Kamis (15/12)

Ekonom Bank Permata Josua Pardede menambahkan, data ekonomi China yang kurang oke ikut menekan mata uang Garuda. China mengumumkan pertumbuhan produksi industri China melambat menjadi 2,2% secara tahunan dari sebelumnya 5% secara tahunan. Lalu penjualan ritel melambat menjadi 3,8% secara tahunan dari sebelumnya 4,0% secara tahunan. 

Prediksi Josua, rupiah hari ini akan bergerak dengan kisaran Rp 15.550-Rp 15.650 per dollar AS. Sementara proyeksi Lukman, rupiah akan bergerak antara Rp 15.550 hingga Rp 15.700 per dollar AS.

Baca Juga: Surplus Neraca Perdagangan Diperkirakan Melemah Hingga Kuartal I-2023

Bagikan

Berita Terbaru

MNC Land (KPIG) Jual Aset Tanah di Bali Rp 5,5 Triliun
| Senin, 23 Desember 2024 | 07:11 WIB

MNC Land (KPIG) Jual Aset Tanah di Bali Rp 5,5 Triliun

Aset tanah milik KPIG itu rencananya untuk kawasan berorientasi transit (TOD) dalam proyek Bali Urban Rail dan Bali Subway.

Peluang dan Ancaman Aset Kripto Ada di Tangan Amerika Serikat
| Senin, 23 Desember 2024 | 07:04 WIB

Peluang dan Ancaman Aset Kripto Ada di Tangan Amerika Serikat

Pernyataan Gubernur The Fed, Jerome Powell memberikan sentimen negatif ke aset kripto dalam jangka pendek. 

Genjot Kinerja, PGEO Akan Gencar Eksplorasi Panas Bumi Pada 2025
| Senin, 23 Desember 2024 | 07:03 WIB

Genjot Kinerja, PGEO Akan Gencar Eksplorasi Panas Bumi Pada 2025

Tahun depan emiten energi baru dan terbarukan (EBT) ini bakal menggelar eksplorasi untuk menggali potensi panas bumi di sejumlah wilayah. ​

Bersiap Panen di Akhir Tahun, Emiten Telekomunikasi Menggenjot Kapasitas Jaringan
| Senin, 23 Desember 2024 | 06:54 WIB

Bersiap Panen di Akhir Tahun, Emiten Telekomunikasi Menggenjot Kapasitas Jaringan

Lonjakan aktivitas masyarakat akan terjadi di titik-titik keramaian. Maka, operator telekomunikasi meningkatkan kapasitas jaringan.

Laju IHSG Hari Ini Diproyeksi Berpotensi Menguat Terbatas
| Senin, 23 Desember 2024 | 06:52 WIB

Laju IHSG Hari Ini Diproyeksi Berpotensi Menguat Terbatas

Hari ini IHSG diproyeksi akan bergerak mixed cenderung menguat terbatas dengan support 6.911 dan resistance 7.090.

Emiten Diguyur Kredit Jumbo Perbankan
| Senin, 23 Desember 2024 | 06:45 WIB

Emiten Diguyur Kredit Jumbo Perbankan

Emiten ramai-ramai menarik pinjaman di bank untuk kebutuhan modal kerja dan biaya operasional tahun 2025

Kabar Duka, Peluang Tipis Terjadinya Window Dressing di Sisa Akhir Tahun 2024
| Senin, 23 Desember 2024 | 06:43 WIB

Kabar Duka, Peluang Tipis Terjadinya Window Dressing di Sisa Akhir Tahun 2024

Melihat return rata-rata IHSG 10 tahun terakhir dan posisi terakhir Jumat (20/12), potensi penguatan IHSG hanya di bawah atau sekitar 1%.

Jaya Konstruksi (JKON) Mengejar Target Kontrak Baru
| Senin, 23 Desember 2024 | 06:40 WIB

Jaya Konstruksi (JKON) Mengejar Target Kontrak Baru

Pada tahun ini JKON menargetkan pertumbuhan nilai kontrak baru sebesar 7% dari nilai realisasi kontrak baru sebesar Rp 6,4 triliun di tahun lalu.

Bersaing Ketat dengan Tetangga demi Investasi Mancanegara
| Senin, 23 Desember 2024 | 06:30 WIB

Bersaing Ketat dengan Tetangga demi Investasi Mancanegara

Target investasi Indonesia tahun depan tidak mudah karena butuh perbaikan iklim investasi agar bisa bersaing dengan lainnya..

Eksportir Waswas Menanti Revisi Aturan Wajib Parkir DHE
| Senin, 23 Desember 2024 | 06:30 WIB

Eksportir Waswas Menanti Revisi Aturan Wajib Parkir DHE

Ada wacana agar 50% dana hasil ekspor disimpan selama enam bulan di dalam negeri pada aturan tersebut.

INDEKS BERITA

Terpopuler